Mentok, Babel (ANTARA) - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpilih hasil Pilkada 2024, Markus-Yus Derahman, diyakini mampu membawa kemajuan bagi daerah, baik pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pelayanan, maupun infrastruktur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Muhammad Soleh di Mentok, Rabu, mengatakan pasangan Bupati-Wakil Bupati Bangka Barat periode 2025-2030 memiliki tantangan cukup berat, namun tentunya mereka memiliki komitmen dan tekad kuat untuk melakukan perubahan dalam membangun Bangka Barat.
"Dengan pengalaman yang sudah dimiliki, baik oleh bupati maupun wakil bupati terpilih kami yakin Bangka Barat akan menjadi lebih maju dan sejahtera, serta memiliki daya saing baik di kancah nasional maupun internasional," katanya.
Hal ini dikatakan M. Soleh saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka Barat di Gedung Mahligai Betason II, Kantor DPRD Bangka Barat di Mentok.
Hari ini DPRD Kabupaten Bangka Barat menggelar agenda Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua Badri Samsu terkait Pengumuman Usulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat periode 2021-2025 dan Pengusulan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pelaksanaan Pilkada 2024.
Pada kesempatan itu, Sekda Soleh, selain memberikan ucapan selamat kepada Bupati-Wakil Bupati terpilih juga menyampaikan harapan agar pasangan kepala daerah baru dapat memberikan peningkatan pembangunan di seluruh sektor.
Bupati Bangka Barat terpilih Markus berjanji setelah dilantik menjadi kepala daerah bersama wakil Yus Derahman akan bergerak cepat mewujudkan janji-janji politik yang sudah disampaikan saat kampanye Pilkada 2024.
"Kami berharap proses menuju pelantikan berjalan lancar dan cepat sehingga kami bisa segera menjalankan program-program visi misi pasangan Maknyus (akronim dari Markus -Yus Derahman)," katanya.
Menurut dia, masyarakat sudah menunggu aksi yang akan dilakukan untuk mewujudkan Bangka Barat semakin baik dan maju ke depan.
Ia menyadari saat ini tantangan cukup berat ditambah dengan adanya efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat, namun hal itu merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dan dihadapi dengan sikap optimistis dengan melakukan hal terbaik.
"Kami akan melihat terlebih dahulu struktur APBD, setelah dilantik kita akan tancap gas untuk menjalankan program-program pilihan kami, visi misi kami, sehingga dampak positifnya bisa dirasakan masyarakat," katanya.
Penataan birokrasi menjadi salah satu prioritas untuk segera dilakukan agar tim yang dibentuk dapat sejalan dan bekerja dengan kompak bersama kepala daerah.
"Kami akan memilih orang-orang berkualitas yang bisa bekerja membantu kami menjalankan program visi misi pasangan Maknyus," katanya.
Kepala daerah Bangka Barat terpilih diyakini mampu memajukan daerah
Rabu, 30 April 2025 22:20 WIB
