Kapolsek Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mewakili kapolres daerah itu, Ipda Sianturi mengarahkan anak - anak TK Negeri Pembina untuk lebih meningkatkan ibadahnya.
Arahan itu disampaikan kapolsek saat menerima 60 anak - anak TK Pembina dan 10 guru pendamping berkunjung di kantornya di Bakam, Selasa.
Pendidikan akhlak keagamaan kata kapolsek, hendaknya ditanamakan sejak pada usia dini sehingga kedepannya menjadi generasi yang taat beribadah, taat kepada kedua orang taunya termasuk taat kepada guru.
"Kami tidak hanya memberikan arahan masalah ibadah namun juga perihal pelajaran pengetahuan dasar umumnya setingkat untuk anak usia dini," katanya.
Menurutnya, anak - anak usia dini pada dunia mainnya harus diisi dengan kegiatan - kegiatan positif karena anak - anak itu lebih mudah menerimanya dari yang di lihat dan di dengar.
"Anak - anak TK Negeri Pembina yang berkunjung di mapolsek nampak cukup antusias mendengar dan melihat dari yang kami perkenalkan alat kerja kepolisian seperti, mobil, borgol, rompi dan bingkisan bentuk tali asih yang kami berikan," jelasnya.
Dia mengatakan, mudah - mudahan dunia pendidikan di Kabupaten Bangka mulai dari tingkat kanak - kanak sampai tingkat menengah sederajat dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan disiplin terhadap segala tatanan aturan hukum.
"Kepada seluruh guru didik TK Pembina, saya sarankan agar tetap memperhatikan anak didiknya terutama pergaulannya di luar sekolah, karena pengaruh lingkungan sangat mempengaruhi perubahan mental anak itu," katanya.
Kapolsek mengatakan, peran pendidikan orang tua di lingkungan keluarga akan membentuk kepribadian anaknya. Orang tua hendaknya dapat mengingatkan putra putrinya jangan sampai terjebak pengaruh lingkungan bebas.
"Saya mengajak seluruh orang tau, mulai sekarang untuk menjadi pelopor pencegahan peredaran narkoba yang dapat mengancam putra putrinya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Arahan itu disampaikan kapolsek saat menerima 60 anak - anak TK Pembina dan 10 guru pendamping berkunjung di kantornya di Bakam, Selasa.
Pendidikan akhlak keagamaan kata kapolsek, hendaknya ditanamakan sejak pada usia dini sehingga kedepannya menjadi generasi yang taat beribadah, taat kepada kedua orang taunya termasuk taat kepada guru.
"Kami tidak hanya memberikan arahan masalah ibadah namun juga perihal pelajaran pengetahuan dasar umumnya setingkat untuk anak usia dini," katanya.
Menurutnya, anak - anak usia dini pada dunia mainnya harus diisi dengan kegiatan - kegiatan positif karena anak - anak itu lebih mudah menerimanya dari yang di lihat dan di dengar.
"Anak - anak TK Negeri Pembina yang berkunjung di mapolsek nampak cukup antusias mendengar dan melihat dari yang kami perkenalkan alat kerja kepolisian seperti, mobil, borgol, rompi dan bingkisan bentuk tali asih yang kami berikan," jelasnya.
Dia mengatakan, mudah - mudahan dunia pendidikan di Kabupaten Bangka mulai dari tingkat kanak - kanak sampai tingkat menengah sederajat dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan disiplin terhadap segala tatanan aturan hukum.
"Kepada seluruh guru didik TK Pembina, saya sarankan agar tetap memperhatikan anak didiknya terutama pergaulannya di luar sekolah, karena pengaruh lingkungan sangat mempengaruhi perubahan mental anak itu," katanya.
Kapolsek mengatakan, peran pendidikan orang tua di lingkungan keluarga akan membentuk kepribadian anaknya. Orang tua hendaknya dapat mengingatkan putra putrinya jangan sampai terjebak pengaruh lingkungan bebas.
"Saya mengajak seluruh orang tau, mulai sekarang untuk menjadi pelopor pencegahan peredaran narkoba yang dapat mengancam putra putrinya," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019