Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Sebanyak 80 orang peserta Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti apel bersama gelar pasukan TNI - Polri pengamanan persiapan pemilu 2019.
"80 orang peserta apel persiapan pengamanan pemilu serentak 2019 berasal dari forum komunikasi kpimpinan kecamatam (forkompincam) ketua ormas, linmas, ASN, PPK Kecamatan Bakam, Panwaslu Kecamatan Bakam, Bhabinkamtibmas dan unsur lainnya," kata Kapolres Bangka, AKBP M. Budi Ariyanto melalui Kapolsek Bakam Ipda R.T Sianturi di Bakam, Sabtu.
Dia menyampaikan keseluruh apel, agar pelaksanaan pemilu serentak 2019 dapat berjalan dengan aman, lancar, damai dan kondusif.
Kapolsek Bakam, Ipda R.T Sianturi mewakili kapolres daerah itu menyampaikan amanat Menko Polhukam, Wiranto dimana pemilu serentak tahun 2019 menurutnya, merupakan kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia untuk memilih calon legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana untuk memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.
"TNI dan Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara pemilu, akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," katanya sesuai sambutan Menko Polhukam Wiranto.
Disampaikan sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung atau tidak langsung.
"Kami dibantu dengan 21 personel polisi dari Polsek Bakam terus berkoordinasi di lapangan terutama kepada kelompok masyarakat untuk tetap mendukung pelaksanaan pemilu 2019 agar berjalan sesuai yang diharapkan bersama," katanya.
Menurutnya, salah satu wujud dukungan masyarakat dalam pelaksanaan pemilu 2019 yakni dengan menyampaikan hak partisipasi memilih sesuai hati nuraninya dan tetap menjaga kondisi lingkungan agar tetap aman dan tertib serta kondusif.