Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan alat penguat sinyal untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA/SMALB di daerah itu.
"Setiap kecamatan sudah kami pasang alat khusus penguat sinyal tersebut, kami siap memindahkan perangkat itu jika sekolah pelaksana UNBK membutuhkan," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Bangka Barat, Sabar Maruli Tua di Muntok, Babel, Senin (1/4).
Menurut dia, pemasangan peralatan penguat sinyal atau yang biasa disebut "access point" sudah dilakukan Diskominfo Kabupaten Bangka Barat pada tahun lalu dan saat ini masih dalam kondisi bagus.
Pemasangan dilakukan di seluruh kantor kecamatan di daerah itu, namun karena peralatan itu ukurannya kecil jadi sangat memungkinkan untuk dipindah-pindah sesuai kebutuhan.
"Jika ada sekolah penyelenggara UNBK yang masih terkendala dengan sinyal, kami siap memindahkan ke sekolah itu," kata dia.
Namun sampai hari pertama pelaksanaan UNBK tingkat SMA/MA/SMALB yang digelar mulai hari Senin (1/4) belum ada pihak sekolah yang meminta bantuan.
"Kami siap, yang penting ada surat permohonan dari pihak sekolah atau dinas pendidikan, petugas siap bantu," ujarnya.
Peralatan penguat sinyal atau "access point" merupakan salah satu perangkat dalam jaringan komputer yang berguna untuk membuat jaringan nirkabel yang sifatnya lokal.
Dalam alat tersebut terdapat komponen yang bertugas untuk memancarkan dan menerima sinyal nirkabel sehingga sinyal internet dapat menjangkau semua ruangan atau area walaupun banyak tembok atau sekat yang menghalangi.
Menurut Sabar, dengan alat itu koneksi internet akan semakin kuat dan lancar tanpa batas sehingga bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk digunakan di sekolah penyelenggara UNBK yang susah sinyal.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Setiap kecamatan sudah kami pasang alat khusus penguat sinyal tersebut, kami siap memindahkan perangkat itu jika sekolah pelaksana UNBK membutuhkan," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kabupaten Bangka Barat, Sabar Maruli Tua di Muntok, Babel, Senin (1/4).
Menurut dia, pemasangan peralatan penguat sinyal atau yang biasa disebut "access point" sudah dilakukan Diskominfo Kabupaten Bangka Barat pada tahun lalu dan saat ini masih dalam kondisi bagus.
Pemasangan dilakukan di seluruh kantor kecamatan di daerah itu, namun karena peralatan itu ukurannya kecil jadi sangat memungkinkan untuk dipindah-pindah sesuai kebutuhan.
"Jika ada sekolah penyelenggara UNBK yang masih terkendala dengan sinyal, kami siap memindahkan ke sekolah itu," kata dia.
Namun sampai hari pertama pelaksanaan UNBK tingkat SMA/MA/SMALB yang digelar mulai hari Senin (1/4) belum ada pihak sekolah yang meminta bantuan.
"Kami siap, yang penting ada surat permohonan dari pihak sekolah atau dinas pendidikan, petugas siap bantu," ujarnya.
Peralatan penguat sinyal atau "access point" merupakan salah satu perangkat dalam jaringan komputer yang berguna untuk membuat jaringan nirkabel yang sifatnya lokal.
Dalam alat tersebut terdapat komponen yang bertugas untuk memancarkan dan menerima sinyal nirkabel sehingga sinyal internet dapat menjangkau semua ruangan atau area walaupun banyak tembok atau sekat yang menghalangi.
Menurut Sabar, dengan alat itu koneksi internet akan semakin kuat dan lancar tanpa batas sehingga bisa menjadi salah satu jalan keluar untuk digunakan di sekolah penyelenggara UNBK yang susah sinyal.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019