Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyusun sejumlah aksi untuk percepatan penanggulangan kasus stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak yang saat ini prevalensinya belum sesuai target.
"Sampai akhir 2019 terdapat 21 desa di Kabupaten Bangka Barat yang memiliki angka prevalensi stunting di atas 20 persen, untuk itu perlu segera dilakukan tindakan nyata dan bersama-sama untuk mengatasi permasalahan itu," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Hartono di Mentok, Kamis.
Menurut dia, pencegahan stunting sedini mungkin harus dilakukan untuk menghindari dampak jangka panjang, terutama pengaruh perkembangan otak pada tingkat kecerdasan anak yang tidak maksimal, serta potensi timbulnya resiko penyakit kronis yang tinggi saat dewasa nanti.
"Perlu gerakan bersama untuk intervensi, mari kita samakan langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," ujarnya.
Untuk menyukseskan rencana percepatan penurunan kasus "stunting" tersebut, beberapa hari lalu Pemkab Bangka Barat sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektor, antara lain DPRD Kabupaten Bangka Barat, Organisasi Perangkat Daerah, perwakilan BUMN, para kepala desa, Forum Anak dan Forum Sejiran Setason Sehat.
Dalam pertemuan itu disepakati dan dideklarasikan rencana tertib rembug "stunting" yang harus dilakukan Pemerintah Daerah dalam penurunan stunting bersama-sama, antara perangkat daerah penanggung jawab layanan desa, masyarakat dan institusi lain yang terkait.
"Beberapa program intervensi stunting yang akan dilakukan, antara lain pembinaan kualitas air bersih melalui Dinas Lingkungan Hidup, pelaksanaan program keluarga harapan bagi keluarga miskin dan tidak mampu melalui Dinas Sosial dan Pemerintah Desa, program penyebarluasan informasi dan pembangunan daerah melalaui Dinas Kominfo dan lainnya," katanya.
Selain itu, melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten bangka Barat juga akan ikut berperan serta dalam program bimbingan perangkat desa.
"Kegiatan itu akan dilakukan di enam kecamatan guna mendukung upaya mewujudkan keluarga bahagia dan berkualitas, kami optimistis jika ini dilaksanakan bersama akan mempercepat tecapainya target dalam penanggulangan stunting," katanya.
Berita Terkait
Staf Ahli: Kasus Stunting di Bangka mampu dituntaskan
20 November 2024 17:51
BKKBN paparkan 5 pasti & 5 standar baru Audit Kasus Stunting 2024
20 November 2024 14:10
Pemkab Bangka Tengah intervensi kasus stunting hingga ke desa
20 November 2024 09:04
Asisten: Penanganan stunting mampu tingkatkan kualitas hidup
18 November 2024 16:57
Kasus stunting di Kabupaten Bangka tersisa 230 kasus
7 November 2024 20:39
Bangka Tengah masuk empat besar kandidat audit kasus stunting
6 November 2024 22:36
Pemerintah Bangka Barat salurkan bantuan bagi anak stunting
6 November 2024 21:00
Bupati Bangka Tengah minta penanganan stunting dilakukan secara masif
5 November 2024 22:20