Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilu serentak pada 17 April 2019 mencapai 75 persen.
"Kalau target nasional 77 persen, kami menargetkan 75 persen kapan perlu di atas target KPU RI," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan pihak KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih baik melalui media sosial, media publik, sosialisasi ke sejumlah lembaga pendidikan dan sosialisasi yang dilakukan relawan demokrasi.
"Kalau upaya sudah kami lakukan secara maksimal, maka kami optimistis partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 akan lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya," ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa sebab membuat partisipasi di antaranya tingginya temuan surat suara hangus atau tidak masuk penghitungan karena salah coblos.
"Surat suara hangus ini menjadi pemicu tingginya angka golput, maka kami melalui relawan demokrasi menekankan untuk melakukan simulasi cara mencoblos yang benar kepada pemilih," ujarnya.
Pihaknya meyakini kesadaran masyarakat untuk datang ke TPS sangat tinggi, namun dikhawatirkan banyak suara hangus.
"Potensi suara hangus tentu ada, karena ada lima jenis surat suara yang akan dicoblos maka kami sekarang fokus sosialisasi cara mencoblos yang benar," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kalau target nasional 77 persen, kami menargetkan 75 persen kapan perlu di atas target KPU RI," kata Ketua KPU Bangka Tengah, Rusdi di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, berbagai upaya sudah dilakukan pihak KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih baik melalui media sosial, media publik, sosialisasi ke sejumlah lembaga pendidikan dan sosialisasi yang dilakukan relawan demokrasi.
"Kalau upaya sudah kami lakukan secara maksimal, maka kami optimistis partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 akan lebih tinggi dibanding pemilu sebelumnya," ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa sebab membuat partisipasi di antaranya tingginya temuan surat suara hangus atau tidak masuk penghitungan karena salah coblos.
"Surat suara hangus ini menjadi pemicu tingginya angka golput, maka kami melalui relawan demokrasi menekankan untuk melakukan simulasi cara mencoblos yang benar kepada pemilih," ujarnya.
Pihaknya meyakini kesadaran masyarakat untuk datang ke TPS sangat tinggi, namun dikhawatirkan banyak suara hangus.
"Potensi suara hangus tentu ada, karena ada lima jenis surat suara yang akan dicoblos maka kami sekarang fokus sosialisasi cara mencoblos yang benar," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019