Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Markus meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA yang digelar di daerah itu.

"Kami berharap tidak ada kendala, jaringan dan pemadaman listrik agar tidak mengganggu penyelenggaraan UNBK," katanya di Muntok, Selasa.

Pemantauan UNBK dilakukan Markus bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangka Barat dan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Babel di beberapa sekolah penyelenggara, salah satunya di SMA Negeri 1 Muntok.

Ia berharap seluruh siswa peserta UNBK di daerah itu bisa mengikuti dan menyelesaikan seluruh tes dengan baik, sehingga lulus memuaskan.

"Kami optimis dengan berbagai pola persiapan yang sudah dilakukan seluruh sekolah, jumlah dan kualitas kelulusan di Bangka Barat akan meningkat," katanya.

Dengan semakin banyaknya masyarakat Bangka Barat yang lulus SMA diharapkan mampu meningkatkan indeks pendidikan masyarakat.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Babel wilayah III, Sudarni mengatakan peserta UNBK sekolah menengah tingkat atas di Kabupaten Bangka Barat pada tahun ini diikuti sebanyak 2.230 siswa, terdiri dari siswa SMK sebanyak 844 siswa, SMA 1.198 siswa, MA 184 siswa dan SMALB empat orang.

"Berbagai persiapan sudah dilakukan, baik oleh pihak sekolah penyelenggara, dinas pendidikan kabupaten dan provinsi saling berkoordinasi demi kelancaran pelaksanaan UNBK," katanya.

Selain itu, katanya, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan PT Telkom dan PT PLN agar jaringan internet tidak terkendala dan tidak terjadi pemadaman listrik mendadak selama pelaksanaan UNBK.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019