Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer meminta seluruh anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang ada di Kabupaten Bangka Selatan untuk memperketat penjagaan di TPS saat pelaksanaan Pemilu 2019 berlangsung.

"Pemilu kali ini adalah pemilu terunik dan menjadi perhatian dunia, dimana Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara serentak bersamaan dengan wakil rakyat mulai dari tingkat kabupaten hingga wakil rakyat di pusat," kata dia di Toboali, Senin.

Ia mengatakan seluruh anggota Linmas harus mendukung penuh pelaksanaan lemilu di Kabupaten Bangka Selatan dengan cara bekerja secara profesional dan maksimal.

"Tolong penjagaan di pintu masuk dan pintu keluar TPS juga diperketat guna meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan dan mengganggu kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019," katanya.

Tidak hanya itu, anggota Linmas yang bertugas juga diminta untuk melaporkan perkembangan informasi terbaru di sekitar lingkungan tempat tugas mereka, baik menjelang hingga pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April nanti.

Diakui Justiar, pemilu kali ini sangat menguras energi, dimana untuk pemilihan lima surat suara tersebut, membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Saya minta anggota Linmas Juga menjaga pengamanan lingkungan sebelum dan pasca pemilu nanti. Laporkan kepada pihak yang berkepentingan jika menemukan adaya indikasi pelanggaran. Ini tidak main main, karena satu orang bisa sampai dua sampai hingga lima menit," katanya.

Selain itu, bupati juga meminta seluruh anggota Linmas dapat menjaga kesehatan fisik maupun psikologis mengingat tugas yang dilakukan cukup menguras waktu dan energi.

"Saya harap rekan-rekan jaga kesehatan karena pekerjaan Linmas sekarang dari 12 bisa sampai 24 jam, namun saya tetap optimis saudara-saudara sekalian mampu mengatasi hal tersebut," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019