Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak masyarakat daerah itu agar dapat lebih menjaga kebersihan lingkungan, khususnya memasuki musim penghujan seperti saat ini.
Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer di Toboali, Senin mengatakan ditengah cuaca buruk, khususnya hujan dengan intensitas besar seperti saat ini diharapkan warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan agar tidak terkena bencana alam, khususnya banjir.
"Salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan adalah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan," kata dia.
Ia mengatakan dengan tidak membuang sampah sembarangan artinya masyarakat telah peduli terhadap diri dan keluarga agar tidak terkena banjir saat musim penghujan.
"Yang kita khawatirkan adalah penyumbatan setiap drainase ketika hujan sehingga kalau menyumbat bisa membuat banjir," kata dia.
Menurut dia, Kondisi saat ini merupakan kondisi yang tak bisa diprediksi dimana bisa kapan saja hujan bahkan disertai dengan petir dengan intensitas yang cukup tinggi.
Untuk itu orang nomor satu di Bangka Selatan ini berharap agar masyarakat turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dan sesering mungkin untuk membersihkan saluran air atau drainase di lingkungan masing-masing.
"Biar tidak kebanjiran, ayo kita semua untuk tidak buang sampah sembarangan dan dilakukan sesering mungkin," kata dia.
Berita Terkait
Bupati Bangka Selatan minta penyaluran BLT harus tepat sasaran
7 Mei 2020 20:17
Tiga desa di Bangka Selatan mulai salurkan BLT
1 Mei 2020 22:06
Pemkab Bangka Selatan ajak masyarakat sukseskan sensus penduduk
23 Februari 2020 23:24
Pemkab Bangka Selatan minta RT/RW optimalkan pelayanan kepada masyarakat
19 Februari 2020 22:27
Pemkab Bangka Selatan imbau kades baru sinkronkan program
12 Februari 2020 23:44
Pemkab Bangka Selatan hibahkan Rp2,4 miliar untuk pengamanan Pilkada 2020
11 Februari 2020 19:10
Justiar ingatkan PNS baru jalankan amanah dengan penuh tanggungjawab
10 Februari 2020 14:27
Bupati Basel minta pengawasan lahan yang sudah direklamasi ditingkatkan
24 Januari 2020 13:45