Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP M. Budi Ariyanto mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukumnya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

"Kesatuan dan kesatuan harus tetap dijaga di tengah masyarakat selamanya guna membangun kebersamaan dalam mencapai kesejahteraan seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Bangka," katanya di Sungailiat, Kamis.

Kapolres menyampaikan, kedamaian dan kesejukan harus tetap dijaga selamanya, sampai nanti ada yang dilantik menjadi wakil rakyat maupun presiden dan wakil presiden terpilih sesuai dari hasil penghitungan oleh KPU.

"Siapapun yang dipercaya menjadi wakil rakyat dan pemimpin negara sesuai hasil pemilu harus tetap didukung dan dipercaya untuk membangun bangsa lima tahun kedepan," kata Kapolres.

Kapolres melarang gerakan mobilisasi masa atau konvoi maupun unjuk rasa dalam menyikapi apapun, lakukan koordinasi dan komunikasi terlebih dahulu untuk mencari solusi dengan instansi terkait.

"Jangan ada tindakan - tindakan anarkis yang dapat merusak perdamaian, kesejukan dan kondusivitas di Kabupaten Bangka, mari kita jaga bersama - sama demi tercapainya suatu daerah yang aman, damai dan sejahtera," jelasnya.

Dia menegaskan, TNI dan Polri selalu siap dan akan menindak tegas setiap upaya yang akan menganggu stabilitas keamanan.

"Saya sampaikan terima kasih keseluruh lapisan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat maupun tokoh politik atas dukungan kerjasamanya sehingga pelaksanaan pemilu 2019 dapat terlaksana dengan aman, damai, sejuk dan kondusif," jelasnya.

Kapolres juga menyampaikan apresiasi keseluruhan personel pam pemilu, yang telah bekerja maksimal penuh semangat selama tahapan pemilu hingga saat sekarang.

"Polri masih tetap menjaga pengamanan yang sekarang memasuki proses pergeseran logistik dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019