Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin mengingatkan seluruh orang tua untuk lebih meningkatkan pola didik di keluarga untuk mencegah pergaulan bebas bagi anak-anaknya.
"Pola didik orang tua di keluarga mampu membentuk perilaku anak sehingga dapat mencegah pergaulan bebas akibat lingkungan yang cukup besar pengaruhnya," katanya di Sungailiat, seusai meninjau pelaksanaan UNBK tingkat SMP, Selasa.
Wakil Bupati mengatakan, pendidikan yang didapat dari keluarga oleh orang tuanya menjadi modal bagi anaknya itu menentukan masa depannya. "Pendidikan yang didapat anak di lembaga formal atau sekolah diketahui hanya berapa persen membentuk pribadi anak," katanya.
Menurut dia, teknologi yang terus berkembang dengan pesat hendaknya dipergunakan sebagaimana peruntukannya membantu kepentingan masyarakat. Orang tua di rumah hendaknya pula mengawasi anaknya menggunakan media sosial.
"Saya imbau seluruh orang tua agar dapat lebih fokus memperhatikan putra putrinya terlebih diusia remaja yang masih membutuhkan perhatian orang tuanya," jelasnya.
Dia mengatakan, terjadinya kenakalan remaja yang akhir-akhir ini yang begitu memprihatikan dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari kurangnya perhatian pendidikan di keluarga, pengaruh pergaulan lingkungan dan lainnya.
"Kesadaran orang tua meningkatkan pendidikan asuh di rumah, saya yakin dapat mengurangi hal - hal yang negatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pola didik orang tua di keluarga mampu membentuk perilaku anak sehingga dapat mencegah pergaulan bebas akibat lingkungan yang cukup besar pengaruhnya," katanya di Sungailiat, seusai meninjau pelaksanaan UNBK tingkat SMP, Selasa.
Wakil Bupati mengatakan, pendidikan yang didapat dari keluarga oleh orang tuanya menjadi modal bagi anaknya itu menentukan masa depannya. "Pendidikan yang didapat anak di lembaga formal atau sekolah diketahui hanya berapa persen membentuk pribadi anak," katanya.
Menurut dia, teknologi yang terus berkembang dengan pesat hendaknya dipergunakan sebagaimana peruntukannya membantu kepentingan masyarakat. Orang tua di rumah hendaknya pula mengawasi anaknya menggunakan media sosial.
"Saya imbau seluruh orang tua agar dapat lebih fokus memperhatikan putra putrinya terlebih diusia remaja yang masih membutuhkan perhatian orang tuanya," jelasnya.
Dia mengatakan, terjadinya kenakalan remaja yang akhir-akhir ini yang begitu memprihatikan dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari kurangnya perhatian pendidikan di keluarga, pengaruh pergaulan lingkungan dan lainnya.
"Kesadaran orang tua meningkatkan pendidikan asuh di rumah, saya yakin dapat mengurangi hal - hal yang negatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019