Sungailiat (ANTARA) - Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Boy Yandra mengingatkan semua orang tua di daerah itu meningkatkan pengasuhan anak untuk mempersiapkan generasi Indonesia berkualitas.
Hal itu dikatakan Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, menanggapi dampak teknologi informasi terhadap perkembangan pendidikan di lingkungan keluarga.
Pola asuh orang tua terhadap anak-anak di lingkungan keluarga, kata Boy Yandra, akan membantu menentukan perkembangan kualitas generasi mendatang karena diketahui pendidikan keluarga sebagai dasar penting untuk kehidupan anak sebelum masuk sekolah sampai anak itu terjun di lingkungan masyarakat.
"Keluarga merupakan ajang pertama, dimana sifat-sifat kepribadian anak tumbuh dan terbentuk dengan cepat," jelasnya.
Dia menyebut seorang anak akan menjadi warga masyarakat yang baik atau tidak tergantung pada sifat-sifat yang tumbuh dalam lingkungan keluarga dimana seorang anak dibesarkan.
Hasil penelitian ketidakmampuan orang tua dalam mengasuh anak di lingkungan keluarga, kata dia, berdampak pada permasalahan perilaku anti sosial pada anak itu, seperti perundungan, kekerasan, dan dampak yang lain.
"Kondisi itu terjadi dipengaruhi oleh orang tua yang mengabaikan atau menolak keberadaan anak," katanya.
Boy Yandra menilai perkembangan globalisasi dan penggunaan teknologi informasi di lingkungan anak juga menjadi tantangan orang tua dalam mengasuh anak.
"Pengasuhan orang tua harus dipelajari terus menurus oleh tiap keluarga, supaya tanggap setiap perkembangan yang dialami oleh anak," ujar Boy Yandra.
Ia berpendapat proses pendidikan pada anak akan berhasil bila seluruh ekosistem di sekeliling anak bergerak selaras dan saling mendukung bagi tumbuh dan berkembang anak.