Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya melatih para calon pengusaha kerajinan berbahan bambu agar mampu memenuhi kebutuhan wisatawan yang datang ke ujung barat Pulau Bangka.

"Bambu di daerah ini tersedia cukup banyak, namun hingga saat ini belum termanfaatkan dengan baik untuk dikembangkan menjadi produk cinderamata atau kerajinan lain," kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Muntok, Selasa.

Menurut dia, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan warga dalam memanfaatkan bahan baku bambu menjadi salah satu penyebab belum munculnya pelaku usaha yang menggeluti bidang itu.

Untuk memberikan pemahaman kepada warga dalam pemanfaatan bambu, pemkab melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat menggelar pelatihan kerajinan berbahan bambu dengan mendatangkan praktisi dari luar daerah yang ditunjuk sebagai narasumber.

"Pelatihan selama empat hari ini kami berikan kepada 20 orang peserta perwakilan dari seluruh kecamatan," katanya.

Ia berharap para peserta bisa memanfaatkan kegiatan itu dengan baik dan mendapatkan modal keterampilan mengolah bambu dan wawasan desain serta pola pemasarannya sehingga dapat menggeluti bidang usaha tersebut.

Selain itu, diharapkan para peserta bisa mengembangkan keterampilan yang sudah dimiliki dengan membuka usaha pembuatan barang-barang kerajinan berbahan bambu lokal.

"Melalui kegiatan itu kami berharap produk barang kerajinan lokal semakin beragam agar semakin banyak alternatif buah tangan yang bisa dibawa wisatawan saat berkunjung ke Bangka Barat," katanya. 

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019