Ratusan peserta dari berbagai daerah ikut lomba kreasi patung pasir yang digelar di Pantai Baturakit Muntok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kegiatan lomba ini sebagai wadah masyarakat untuk berkesenian dan berkreasi dengan media pasir," kata panitia lomba kreasi patung pasir, Anung Yunianto di Muntok, Minggu.
Pelaksanaan lomba di pinggir Pantai Baturakit yang digelar Komite seni rupa Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat tersebut tidak hanya diikuti warga Muntok, namun juga ada beberapa kelompok peserta yang datang dari daerah lain, antara lain Pangkalpinang, Sungailiat dan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Menurut Anung, lomba kreasi pasir tersebut diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk berkesenian sekaligus menumbuhkan generasi muda yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan.
"Kami juga ingin memberikan wahana hiburan baru sekaligus menghadirkan kegiatan positif bagi masyarakat," katanya.
Panitia sengaja menggelar kegiatan tersebut pada Minggu terakhir menjelang bulan puasa Ramadhan yang biasanya dimanfaatkan warga di daerah itu untuk berwisata di pantai.
Berbagai bentuk kreasi indah dan rumit dalam penggarapan karya yang ditampilkan peserta, mulai dari bentuk binatang laut, kendaraan, benteng, rumah-rumahan dan lainnya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi pada tahun yang akan datang untuk menumbuhkambangkan semangat berkesenian masyarakat," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kegiatan lomba ini sebagai wadah masyarakat untuk berkesenian dan berkreasi dengan media pasir," kata panitia lomba kreasi patung pasir, Anung Yunianto di Muntok, Minggu.
Pelaksanaan lomba di pinggir Pantai Baturakit yang digelar Komite seni rupa Dewan Kesenian Kabupaten Bangka Barat tersebut tidak hanya diikuti warga Muntok, namun juga ada beberapa kelompok peserta yang datang dari daerah lain, antara lain Pangkalpinang, Sungailiat dan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Menurut Anung, lomba kreasi pasir tersebut diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk berkesenian sekaligus menumbuhkan generasi muda yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan.
"Kami juga ingin memberikan wahana hiburan baru sekaligus menghadirkan kegiatan positif bagi masyarakat," katanya.
Panitia sengaja menggelar kegiatan tersebut pada Minggu terakhir menjelang bulan puasa Ramadhan yang biasanya dimanfaatkan warga di daerah itu untuk berwisata di pantai.
Berbagai bentuk kreasi indah dan rumit dalam penggarapan karya yang ditampilkan peserta, mulai dari bentuk binatang laut, kendaraan, benteng, rumah-rumahan dan lainnya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan lagi pada tahun yang akan datang untuk menumbuhkambangkan semangat berkesenian masyarakat," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019