Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan pengamanan logistik Pemilu 2019 di gudang penyimpanan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa mengganggu jalannya tahapan rekapitulasi.
"Setelah tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai, logistik dikirim ke gudang penyimpanan di KPU Kabupaten Bangka Barat dan harus tetap dijaga keamanannya," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andranto melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Pebriandi Haloho di Muntok, Senin.
Peningkatan keamanan dengan penambahan petugas dilakukan polisi untuk menjamin seluruh logistik yang sudah berada di gudang penyimpanan tidak diganggu atau disalahgunakan.
"Pengamanan logistik kami lakukan ketat bersama para anggota TNI, sesuai standar operasional yang berlaku," tuturnya.
Setiap hari siang dan malam pengamanan dilakukan dengan menempatkan sejumlah personel di dalam maupun di luar Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Barat.
Kompol Pebriandi menjelaskan pengamanan rangkaian tahapan Pemilu 2019, Kepolisian mengedepankan pengamanan pencegahan untuk menyukseskan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Menumbing.
Kantor KPU dan gudang logistik merupakan salah satu objek vital sehingga mendapatkan pengamanan, karena administrasi hasil rekapitulasi penghitungan suara dan logistik surat suara sudah dikumpulkan dari para PPK.
"Peningkatan pengamanan ini merupakan upaya serius Kepolisian untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, sekaligus memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ujar dia.
Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi mengatakan seluruh logistik dari seluruh TPS beberapa hari lalu sudah terkumpul setelah rekapitulasi di tingkat TPS, selanjutnya dikumpulkan di tingkat kecamatan.
"Setelah rekapitulasi tingkat kecamatan, logistik langsung dikembalikan ke gudang KPU kabupaten setempat untuk selanjutnya akan direkapitulasi di tingkat kabupaten yang rencanya digelar pada 30 April hingga 1 Mei 2019," tutur Harpandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Setelah tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai, logistik dikirim ke gudang penyimpanan di KPU Kabupaten Bangka Barat dan harus tetap dijaga keamanannya," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Firman Andranto melalui Kepala Bagian Operasi Kompol Pebriandi Haloho di Muntok, Senin.
Peningkatan keamanan dengan penambahan petugas dilakukan polisi untuk menjamin seluruh logistik yang sudah berada di gudang penyimpanan tidak diganggu atau disalahgunakan.
"Pengamanan logistik kami lakukan ketat bersama para anggota TNI, sesuai standar operasional yang berlaku," tuturnya.
Setiap hari siang dan malam pengamanan dilakukan dengan menempatkan sejumlah personel di dalam maupun di luar Kantor Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Barat.
Kompol Pebriandi menjelaskan pengamanan rangkaian tahapan Pemilu 2019, Kepolisian mengedepankan pengamanan pencegahan untuk menyukseskan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Menumbing.
Kantor KPU dan gudang logistik merupakan salah satu objek vital sehingga mendapatkan pengamanan, karena administrasi hasil rekapitulasi penghitungan suara dan logistik surat suara sudah dikumpulkan dari para PPK.
"Peningkatan pengamanan ini merupakan upaya serius Kepolisian untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan, sekaligus memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ujar dia.
Anggota KPU Kabupaten Bangka Barat, Harpandi mengatakan seluruh logistik dari seluruh TPS beberapa hari lalu sudah terkumpul setelah rekapitulasi di tingkat TPS, selanjutnya dikumpulkan di tingkat kecamatan.
"Setelah rekapitulasi tingkat kecamatan, logistik langsung dikembalikan ke gudang KPU kabupaten setempat untuk selanjutnya akan direkapitulasi di tingkat kabupaten yang rencanya digelar pada 30 April hingga 1 Mei 2019," tutur Harpandi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019