Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Qur'an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mewisuda sebanyak 2.048 santriwan/santriwati.

"Setelah kegiatan ini kami berharap para lulusan bisa terus berkembang dan berkumpul di organisasi remaja masjid agar bisa terus belajar ilmu agama dan memudahkan para orang tua dalam mengontrol anak-anaknya," kata ketua DPD BKPRMI Kabupaten Bangka Barat, Nendar Firdaus di Muntok, Kamis.

Selain mendapatkan ilmu keagamaan dari para pembina di masjid masing-masing, generasi muda yang bernaung dalam remaja masjid juga akan terlindungi dari berbagai ajaran yang tidak tidak jelas.

"Paham radikali terus mengintai, selain itu bahaya narkoba dan kenakalan remaja juga merupakan ancaman serius bagi generasi muda," ujarnya.

Dengan adanya pembinaan di LPPTKA BKPRMI diharapkan para lulusan semakin kuat iman dalam menjalankan ajaran agama, pengembangan diri dan semakin berani dalam syiar Islam.

LPPTKA BKPRMI Kabupaten Bangka Barat, mewisuda sebanyak 2.048 santriwan/santriwati yang berasal dari seluruh kecamatan di daerah itu, meliputi Kecamatan Jebus sebanyak 257 santri, Parittiga 335 orang, Muntok 423 orang, Kelapa 381 santri, Simpangteritip 317 santri, dan dari Kecamatan Tempilang sebanyak 335 santri.

Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bangka Barat, M Soleh memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan BKPRMI tersebut.

"Kepada para pembina dan pengurus mari tetap semangat menyebarkan kebaikan kepada masyarakat, khususnya bagi para santri untuk mendukung terwujudnya Bangka Barat hebat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019