Muntok, 9/5 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi peran Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al Quran dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia atas perannya dalam meningkatkan kualitas para santri di daerah itu.
"Setiap tahun para ustadz dan ustadzah yang mengabdi di taman pendidikan Al Quran selalu menghasilkan santriwan dan santriwati yang berkualitas," kata Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh di Muntok, Rabu.
Sebagai salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah, setiap tahunnya pemkab setempat mengalokasikan anggaran honor kepada sekitar 900 orang ustadz dan ustadzah yang ada di daerah itu.
"Tahun ini honor masih seperti tahun sebelumnya, yaitu Rp500.000 per bulan," kata dia.
Hal ini dikatakan Soleh usai kegiatan wisuda santriwan/santriwati Taman Kanak-Kanak/Taman Pendidikan Al Quran (TK/TPA) ke-15 Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al Quran-Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) di Lapangan Gelora Pemuda Muntok.
Wisuda diikuti sebanyak 2.014 santriwan dan santriwati dari enam kecamatan di Kabupaten Bangka Barat.
"Kami berharap melalui wisuda yang digelar, para santriwan dan santriwati menjadi generasi yang gemar baca Al Quran dan mampu menyongsong generasi Qurani sekaligus menyelamatkan moral anak Indonesia," kata dia.
Menurut dia, keberhasilan para santri mengikuti wisuda tidak terlepas dari peran para ustadz dan ustadzah LPPTKA-BKPRMI yang selalu membantu pemerintah dalam membina anak-anak mempelajari Al Quran.
Para wisudawan diharapkan melanjutkan belajar Al Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar ilmu yang dipelajari bermanfaat bagi masyarakat.
Ia berpesan agar senantiasa menjadikan Al Quran dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari termasuk dalam keluarga dan dalam memberikan pola pendidik an terhadap anak-anak.
"Generasi ini yang akan meneruskan tongkat estafet perjuangan Islam untuk mewujudkan Islam rahmatan lil'alamin di Indonesia," kata dia.