Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kualitas para guru Taman Pendidikan Al Quran (TPA) untuk mendukung upaya mencetak generasi yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran.
"Kami memberikan apresiasi tinggi kepada para ustadz dan ustazah yang selama ini telah menyiapkan para calon generasi Qurani, generasi rabbani yang akan membuat perubahan yang jauh lebih baik di Bangka Barat," kata wakil Bupati bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, dengan pendidikan nilai-nilai agama yang baik diyakini generasi penerus di daerah itu akan mampu membentengi diri dari ha-hal negatif, terutama agar terhindar dari pengaruh narkotika dan obat terlarang lain.
Nilai-nilai yang ada dalam pendidikan agama akan mampu menciptakan generasi yang baik, unggul dan kuat, dan untuk membentuk karakter ini dibutuhkan persiapan sejak usia dini.
"Kami juga mengajak para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mendorong agar anak-anak masuk dan belajar di TPA yang ada di lingkungan masing-masing sehingga anak-anak bisa membaca, memahami dan mengamalkan Al Quran," katanya.
Untuk meningkatkan kualitas para pengajar TPA, Pemkab Bangka Barat secara berkala memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan dan sertifikasi ustadz/ustazah.
Selain itu, Pemkab juga akan menambah insentif bagi para ustadz dan ustazah TPA, dari yang sekarang sebanyak Rp300.000 menjadi Rp500.000.
"Namun ini akan kita siapkan terlebih dahulu mekanismenya karena keterbatasan anggaran daerah," ujarnya.
Untuk merealisasikan rencana ini, dirinya meminta Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat untuk mempersiapkan rencana tersebut.
Hal ini dikatakan Bong Ming Mng pada kegiatan Wisuda Santri TKA/TPA LPPTKA-BKPRMI Kabupaten Bangka Barat ke XXI tahun 2024 yang digelar di Lapangan Atletik Pemkab Bangka Barat, di Mentok.
Pada kegiatan itu, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia ( BKPRMI ) dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Alqur’an (LPPTKA) mewisuda sebanyak 1.948 santri/santriwati dari seluruh kecamatan.
Dengan adanya wisuda tahun ini, sejak 2003 BKPRMI di Kabupaten Bangka Barat telah berhasil mewisuda sebanyak 54.466 santri/santriwati.
