Siswa SMA Negeri 1 Sungailiat,Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Annisa Nurul Aini berhasil lolos seleksi tingkat nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Ketua tim seleksi Paskibraka, Mayor Inf Rafdinal di Sungailiat, Sabtu mengatakan, keberhasilan Annisa Nurul Aini lolos pada tingkat seleksi nasional Paskibraka mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan hasil kerja keras bersama yang dilalui selama beberapa bulan terakhir.

"Keberhasilan ini pula tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga yang dicita-citakan masuk seleksi tingkat nasional," katanya.

Menurutnya, selain berhasil meloloskan pada tingkat nasional, terdapat tiga orang peserta Paskibraka Kabupaten Bangka lolos pada tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Keberhasilan ini tidak didapat dengan serta merta, tetapi diraih dengan kerja sama antara yang dididik dengan yang mendidik dengan mengorbankan waktu dan pikiran," jelasnya.

Dikatakan, dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu terbentuk dengan batas waktu yang tidak ditentukan baik siang maupun malam.

"Capaian keberhasilan ini pula tidak hanya melatih fisik dan mental, namun juga pembekalan psikotes dari  pengetahuan pelatih ditularkan ke peserta, dari kerja keras itu Alhamdulillah, peserta binaan kita mampu bersaing," katanya.

Dia menekankan ke peserta agar tetap menjaga keharmonisan antar peserta, menjaga komunikasi karena menjadi bagian jaringan terkecil untuk masa 20 hingga 30 tahun kedepan yang belum diketahui.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Asep Setiawan melalui pejabat teknis kegiatan Paskibraka, Suprianto mengatakan, secara formal pihaknya mengucapkan terima kasih kepada ketua tim seleksi maupun pelatih dan yang terlibat lainnya sehingga berhasil meloloskan Annisa Nurul Aini peserta Paskibrakan masuk seleksi nasional mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Keberhasilan Annisa Nurul Aini masuk selekasi nasional tidak terlepas dari bimbingan pelatih yang cukup lama terhitung kurang lebih 16 kali atau dua bulan latihan setiap hari Sabtu dan Minggu," katanya.

Dia memberikan apresiasi karena kerja dengan tulus iklas tanpa ada imbal balik apapun.

"Pemerintah daerah akan membantu kelengkapan seragam bagi yang bersangkutan termasuk uang saku," katanya.

Menurutnya, tahun 2017 pernah masuk seleksi tingkat nasional namun tahun 2018 tidak ada dan kembali lolos tahun 2019.

Harapannya sebagaimana pesan dari kementerian agar Annisa Nurul Aini dapat menjaga kesehatannya dan hati - hati untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.

"Sesuai jadwal, tanggal 27 Juli 2019 Annisa Nurul Aini sudah berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di pusat karantina," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019