Muntok (Antara Babel) - Sejumlah jembatan yang terbuat dari kayu di sepanjang pinggir Pantai Batu Rakit Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, dalam kondisi rusak dan cukup membahayakan pengendara yang melewati lokasi tersebut.
Kondisi kayu papan sebagai alas jembatan dengan ketebalan sekitar delapan centimeter sudah banyak yang lapuk, seperti yang terpantau pada Minggu, bahkan ada beberapa yang patah tepat di tengah yang membuat jembatan menganga.
Selain papan jembatan yang banyak lapuk, di jembatan tersebut juga banyak paku yang mencuat keluar dari papan, kondisi seperti itu membuat para pengendara harus ekstra hati-hati agar terhindar dari kebocoran ban.
"Kami berharap pemerintah daerah segera memperbaiki kerusakan yang terjadi pada lima jembatan yang ada di lokasi tersebut, mengingat jalan tersebut merupakan jalan alternatif terdekat yang menghubungkan pusat Kota Muntok dengan lokasi wisata Pantai Batu Rakit," ujar Doni, salah satu warga Muntok.
Selain rusaknya jembatan, jalan alternatif sepanjang sekitar dua kilometer itu kondisinya banyak yang rusak oleh air hujan.
Banyak ditemukan alur air yang berada di badan dan pinggir jalan sehingga pengendara harus tetap berhati-hati menyusuri jalan yang berada tidak jauh dari bibir pantai tersebut.
"Kondisi jalan semakin parah setelah turun hujan karena jalan cukup licin oleh lumpur tanah merah," kata dia.
Sementara Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Yanuar, beberapa hari lalu mengatakan pada tahun ini rencananya Pemprov Babel akan meningkatkan infrastruktur jalan di lokasi tersebut dengan menggunakan anggaran APBD provinsi.
"Pemerintah sudah menetapkan Pantai Batu Rakit, menjadi objek wisata pendukung wisata sejarah yang dimiliki Kabupaten Bangka Barat dengan ikon Pesanggrahan Menumbing," kata dia.
Untuk itu, katanya, pemerintah pada tahun lalu mengalokasikan anggaran untuk membuka jalan tembus yang berada di sisi pantai dari Pantai Batu Rakit hingga Kampung Tanjung sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata.
"Ke depan kami berharap pembangunan sarana dan prasarana pendukung di sekitar objek wisata Batu Rakit mampu menggairahkan pariwisata di daerah itu sekaligus menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitarnya," kata dia.
Ia mengatakan, sektor wisata memang menjadi salah satu prioritas pemkab untuk menjadi alternatif ekonomi masyarakat setelah sektor pertambangan yang selama ini menjadi pilar utama ekonomi di kabupaten ujung barat Pulau Bangka tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Kondisi kayu papan sebagai alas jembatan dengan ketebalan sekitar delapan centimeter sudah banyak yang lapuk, seperti yang terpantau pada Minggu, bahkan ada beberapa yang patah tepat di tengah yang membuat jembatan menganga.
Selain papan jembatan yang banyak lapuk, di jembatan tersebut juga banyak paku yang mencuat keluar dari papan, kondisi seperti itu membuat para pengendara harus ekstra hati-hati agar terhindar dari kebocoran ban.
"Kami berharap pemerintah daerah segera memperbaiki kerusakan yang terjadi pada lima jembatan yang ada di lokasi tersebut, mengingat jalan tersebut merupakan jalan alternatif terdekat yang menghubungkan pusat Kota Muntok dengan lokasi wisata Pantai Batu Rakit," ujar Doni, salah satu warga Muntok.
Selain rusaknya jembatan, jalan alternatif sepanjang sekitar dua kilometer itu kondisinya banyak yang rusak oleh air hujan.
Banyak ditemukan alur air yang berada di badan dan pinggir jalan sehingga pengendara harus tetap berhati-hati menyusuri jalan yang berada tidak jauh dari bibir pantai tersebut.
"Kondisi jalan semakin parah setelah turun hujan karena jalan cukup licin oleh lumpur tanah merah," kata dia.
Sementara Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat Yanuar, beberapa hari lalu mengatakan pada tahun ini rencananya Pemprov Babel akan meningkatkan infrastruktur jalan di lokasi tersebut dengan menggunakan anggaran APBD provinsi.
"Pemerintah sudah menetapkan Pantai Batu Rakit, menjadi objek wisata pendukung wisata sejarah yang dimiliki Kabupaten Bangka Barat dengan ikon Pesanggrahan Menumbing," kata dia.
Untuk itu, katanya, pemerintah pada tahun lalu mengalokasikan anggaran untuk membuka jalan tembus yang berada di sisi pantai dari Pantai Batu Rakit hingga Kampung Tanjung sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk meningkatkan sektor pariwisata.
"Ke depan kami berharap pembangunan sarana dan prasarana pendukung di sekitar objek wisata Batu Rakit mampu menggairahkan pariwisata di daerah itu sekaligus menggeliatkan ekonomi masyarakat sekitarnya," kata dia.
Ia mengatakan, sektor wisata memang menjadi salah satu prioritas pemkab untuk menjadi alternatif ekonomi masyarakat setelah sektor pertambangan yang selama ini menjadi pilar utama ekonomi di kabupaten ujung barat Pulau Bangka tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014