Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka pelatihan bagi guru umum untuk bisa mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, sebagai langkah untuk mengatasi ketebatasan guru di sekolah luar biasa (SLB) daerah itu.
"Kami berharap guru-guru di sekolah umum ini mengikuti pelatihan bagi anak-anak disabilitas ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel Arvawi di Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, pelatihan khusus bagi guru-guru di sekolah umum untuk bisa mengajar di SLB tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah provinsi dalam mengatasi keterbatasan tenaga pengajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
"Bagi para guru silakan mengikuti pelatihan khusus ini untuk menambah kompetensi mereka mengajar di SLB ini," katanya.
Ia menyatakan pula, guru-guru di sekolah umum seperti guru Bahasa Indonesia, Sejarah, Matematika ini dilatih untuk bisa mengajar anak-anak berkebutuhan khusus dengan baik.
"Di sinilah peran pemerintah dalam menambah kompetensi para guru, dan ini sangat perlu agar anak-anak disabilitas mendapatkan pendidikan dengan baik," katanya.
Anggota KPAI Diyah Puspitarini mendukung upaya Dinas Pendidikan Kepulauan Babel dalam meningkatkan jumlah guru bagi anak-anak disabilitas itu.
"Guru anak-anak berkebutuhan khusus ini harus ditambah. Apalagi kami sudah mendatangi sekolah-sekolah luar biasa ini untuk melihat jumlah guru. Satu guru mendidik tujuh hingga 10 anak dan ini terlalu banyak, seharusnya satu guru mengurusi lima anak disabilitas," katanya.
Berita Terkait
SLB Muntok Kekurangan Guru
30 November 2015 22:00
Babel raih APBD Award 2024
9 jam lalu