Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, AKBP M. Budi Ariyanto melakukan pemantauan langsung kegiatan pasar murah grosir yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah setempat.

"Saya menyarankan keseluruh pedagang, agar menjadi pedagang seperti Nabi Muhammad, tidak mencari untung yang banyak sekaligus beribadah di bulan Ramadhan, agar menjadi pedagang yang jujur," katanya di Sungailiat, Sabtu.
   

Dia mengingatkan, keseluruh pedagang agar tidak melakukan penimbunan kebutuhan pangan masyarakat karena dapat dikenai sanksi pidana.

"Saya mengingatkan kepada pedagang khususnya dan masyarakat umumnya, agar tidak melakukan penimbunan kebutuhan pangan untuk mencari keuntungan pribadi karena tindakannya itu dapat dikenai sanksi hukum pidana," jelasnya.

Secara umum, pihak kepolisian dari tingkat Polda, Polres sampai ke Polsek bekerjasama dengan pemerintah daerah memastikan kondisinya cukup aman.

"Dijadwalkan pada Senin (13/5) akan dilaksanakan operasi pasar bersama dengan bupati ke sejumlah pasar di Kabupaten Bangka untuk memastikan stok pangan di bulan Ramadhan," jelasnya.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dipserindag Babel, Mashun mengatakan, pasokan kebutuhan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dipastikan aman meskipun dipasok oleh distributor secara berkelanjutan.

"Stok pangan dari informasi sejumlah distributor dinyatakan aman, karena stok pangan dipasok secara kontinyu," jelasnya.

Sedangkan harga kebutuhan jenis bawang putih kata Mashun, sudah mulai stambil ditingkat pasar tradisional yakni Rp45.000 perkilogramnya dari sebelumnya mencapai Rp80.000 perkilogram.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019