Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Istiono mengingatkan pedagang yang ada di daerah itu jangan pernah menimbun barang kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Saya harap para pedagang tidak menimbun barang kebutuhan pokok dan menaikan harga melebih harga eceran tertinggi selama Ramadhan dan menjelang lebaran sehingga masyarakat tidak dirugikan," kata dia di Toboali, Selasa.

Menurut dia, untuk menjaga harga tetap stabil di pasaran Polda Babel telah mengintruksikan tiap-tiap Polres untuk melakukan pemantauan di pasar-pasar yang masuk dalam wilayah hukumnya.

"Masing-masing Polres saya intruksikan untuk terus bergerak ke setiap wilayah," katanya.

Melakukan pengecekan sembako di setiap pasar yang ada di Bangka Belitung guna menjaga harga tetap stabil, sehingga masyarakat tidak dirugikan," katanya.

Ia mengingatkan seluruh pedagang yang ada di wilayah Bangka Belitung jangan sampai berani melakukan penimbunan stock sembako.

"Jelas jika ada penimbunan pasti akan kami tindak tegas, kendati demikian cara preemtif terus dilakukan, sebagai bentuk antisipasi tidak terjadinya penimbunan," katanya.

Saat ini Satgas Pangan Babel terus bergerak melakukan pemantauan dan pada awal Ramadhan sempat ada temuan beberapa komoditi barang pokok yang mengalami kenaikan, namun setelah ditindaklanjuti kembali normal.

"Pada awal Ramadhan bawang putih sempat melambung tinggi, namun kami bergerak cepat berkoodinasi dan mencari akar masalah sehingga permasalahan tersebut terselesaikan dan harga bawang putih saat ini sudah kembali normal," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019