Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil berharap pelayanan di Badan Pertanahan Nasional kota setempat semakin berkualitas setelah dideklarasikannya Pencanangan Pembangunan Zona Integritas di instansi tersebut.

"Dengan telah dicanangkannya Pembangunan Zona Integritas Kantor Pertanahan Kota Pangkalpinang menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), diharapkan pelayanan di kantor tersebut semakin meningkat dan berkualitas," katanya di Pangkalpinang, Selasa.

Dikatakannya, Kantor Pertanahan Kota Pangkalpinang Menuju WBK dan WBBM hari ini akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan sinergitas Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan BPN menjadi lebih baik.

Molen mengucapkan terima kasih kepada BPN yang telah membantu dalam pelaksanaan dan telah memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat masalah pertanahan ini.

"Kami merasa terbantu kehadiran BPN disini. Saya merasakan kepemimpinan saya enam bulan tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dengan bantuan teman-teman BPN. Masalah pertanahan kalau kita tidak benar kelola dan hadapi dengan baik, akan menjadi bumerang untuk kami, dengan menentukan status WBK dan WBN ini kami berani walaupun sudah dilakukan BPN Pangkalpinang," katanya.

Ia mengatakan, luas Pangkalpinang 118,41 meter persegi dan jumlah penduduk yang terus bertambah, yaitu 200 ribu orang, tentunya harga tanah akan terus meningkat, sehingga masalah pertanahan di Pangkalpinang ini harus memerlukan tenaga dan pemikiran.

"Untuk perkuburan ribetnya luar biasa tarik ulurnya. Artinya masalah pertanahan di Pangkalpinang ini harus memerlukan tenaga ekstra dan pemikiran yang luar biasa," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019