Arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih normal dan diperkirakan akan mengalami peningkatan pada H-7 Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Saat ini keberangkatan dan kedatangan penumpang di Pelabuhan masih stabil dan berjalan aman, tertib serta lancar," kata Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan penumpang Star Belitung rute Pelabuhan Pangkalbalam - Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (24/5) yang berangkat sebanyak 192 orang dan turun 65 orang.

Demikian juga penumpang Ekpres Bahari rute Pelabuhan Pangkalbalam (Pulau Bangka) - Pelabuhan Tanjung Pandan ( Pulau Belitung) berangkat 105 orang dan turun sebanyak 111 orang.

"Kita memperkirakan puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada H-7 Lebaran. Oleh karena itu, kita telah mempersiapkan fasilitas dan posko pengamanan agar calon penumpang aman, nyaman dan selamat sampai ke tempat tujuan," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini belum ada penambahan armada angkutan laut, karena kapal yang tersedia masih dinilai cukup untuk melayani masyarakat yang akan pulang kampung merayakan Idul Fitri.

Jumlah kapal yang disiagakan sebanyak lima unit dengan rute empat kapal jenis roro melayani Pelabuhan Pangkalbalam, Bangka - Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sementara satu kapal cepat melayani penumpang tujuan Pelabuhan Pangkalbalam, Bangka - Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung.

"Jumlah penumpang menjelang Lebaran masih sebatas normal, namun jika dibandingkan penumpang pada hari biasa mengalami peningkatan sekitar 150 persen," katanya.

Ia mengimbau masyarakat yang akan mudik menggunakan kapal laut untuk memesan tiket jauh-jauh hari agar kami mudah memetakan lonjakan penumpang angkutan laut ini.

"Kami berharap masyarakat segera melakukan mudik dan ini sudah terlihat terutama perantau di Pulau Jawa sudah melakukan mudik awal bulan puasa tahun ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019