Aktivitas di Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpantau sepi penumpang, baik yang datang maupun yang akan berangkat menuju Pulau Sumatera.
Di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera tersebut, pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB hanya terdapat empat unit truk yang berada di ruang tunggu kendaraan, sedangkan di terminal penjemput terapat tiga unit mobil yang terparkir.
Sejumlah petugas Kepolisian Resor Bangka Barat dilengkapi satu unit mobil patroli tampak berjaga di posko pelayanan yang terdapat di depan pintu masuk dermaga.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka Rudy Hanafiah memrediksi jumlah penumpang akan mengalami peningkatan cukup signifikan mulai minggu depan.
"Kami prediksikan sekitar tujuh hari sebelum lebaran akan mulai terjadi peningkatan, bahkan berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan pada tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dari Jawa ke Sumatera sebesar 300 persen dan tentunya akan berpengaruh juga untuk arus ke Pulau Bangka," kata Rudy.
Meskipun untuk jalur pelayaran Pulau Bangka-Sumatera diprediksi akan terjadi peningkatan sekitar 20 persen, namun pihaknya tidak akan menambah jumlah kapal feri.
"Hanya meningkatkan pola pelayanan yang biasanya hanya enam trip per hari, akan ditambah hingga 13 trip perhari menyesuaikan jumlah penumpang yang akan dilayani," ujarnya.
Ia menambahkan, pihak manajeman pada pelayanan arus mudik 2019 tidak menaikkan tarif penumpang kapal feri, yaitu Rp40.000 per orang.
Untuk pelayanan penyeberangan menggunakan kapal cepat, saat ini jumlah penumpang sudah sedikit mengalami peningkatan seiring meningkatnya harga tiket pesawat.
"Saat ini penumpang kapal cepat rata-rata lebih dari 100 orang per trip," ujarnya.
Untuk harga tiket penumpang kapal cepat, sejak 25 Mei sampai 19 Juni 2019 mengalami kenaikan dari harga reguler, yaitu untuk kelas eksekutif dari Rp210.000 naik menjadi Rp260.000 per orang, kelas ekonomi dari Rp190.000 menjadi Rp240.000 per orang dan khusus penumpang bayi dan anak bawah empat tahun Rp30.000 per orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera tersebut, pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB hanya terdapat empat unit truk yang berada di ruang tunggu kendaraan, sedangkan di terminal penjemput terapat tiga unit mobil yang terparkir.
Sejumlah petugas Kepolisian Resor Bangka Barat dilengkapi satu unit mobil patroli tampak berjaga di posko pelayanan yang terdapat di depan pintu masuk dermaga.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka Rudy Hanafiah memrediksi jumlah penumpang akan mengalami peningkatan cukup signifikan mulai minggu depan.
"Kami prediksikan sekitar tujuh hari sebelum lebaran akan mulai terjadi peningkatan, bahkan berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan pada tahun ini akan terjadi peningkatan jumlah pemudik dari Jawa ke Sumatera sebesar 300 persen dan tentunya akan berpengaruh juga untuk arus ke Pulau Bangka," kata Rudy.
Meskipun untuk jalur pelayaran Pulau Bangka-Sumatera diprediksi akan terjadi peningkatan sekitar 20 persen, namun pihaknya tidak akan menambah jumlah kapal feri.
"Hanya meningkatkan pola pelayanan yang biasanya hanya enam trip per hari, akan ditambah hingga 13 trip perhari menyesuaikan jumlah penumpang yang akan dilayani," ujarnya.
Ia menambahkan, pihak manajeman pada pelayanan arus mudik 2019 tidak menaikkan tarif penumpang kapal feri, yaitu Rp40.000 per orang.
Untuk pelayanan penyeberangan menggunakan kapal cepat, saat ini jumlah penumpang sudah sedikit mengalami peningkatan seiring meningkatnya harga tiket pesawat.
"Saat ini penumpang kapal cepat rata-rata lebih dari 100 orang per trip," ujarnya.
Untuk harga tiket penumpang kapal cepat, sejak 25 Mei sampai 19 Juni 2019 mengalami kenaikan dari harga reguler, yaitu untuk kelas eksekutif dari Rp210.000 naik menjadi Rp260.000 per orang, kelas ekonomi dari Rp190.000 menjadi Rp240.000 per orang dan khusus penumpang bayi dan anak bawah empat tahun Rp30.000 per orang.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019