Mentok, Babel (ANTARA) - PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diminta meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat agar memberi kontribusi terhadap pendapatan daerah.
"Selama ini keberadaan pelabuhan yang berada di wilayah Kabupaten Bangka Barat tersebut belum memberikan pemasukan pendapatan terhadap pemerintah daerah setempat," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Jumat.
Belum adanya pendapatan yang bisa dihasilkan dari keberadaan pelabuhan yang selama ini menjadi pintu utama masuknya kendaraan dari Pulau Sumatera ke Bangka tersebut karena regulasi.
"Berdasarkan aturan, pendapatan dari pelabuhan tersebut seluruhnya dikelola Pemerintah Pusat sehingga daerah tidak bisa secara langsung mendapatkan pemasukan," ujarnya.
Markus berharap ke depan keberadaan pelabuhan yang sudah cukup lama dan menjadi salah satu pelabuhan padat di Indonesia tersebut bisa memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.
Saat ini pemkab sedang menguatkan koordinasi dengan PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian agar ke depan ada kerja sama yang bisa menambah penghasilan pemerintah daerah.
Menurut dia, potensi kerja sama pengelolaan parkir kendaraan calon penumpang bisa menjadi alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pemasukan daerah.
Pemkab Bangka Barat akan berupaya serius untuk menyelesaikan permasalahan itu agar ke depan keberadaan pelabuhan itu bisa memberi manfaat yang lebih besar bagi daerah dan masyarakat.
"Kami akan berusaha menguatkan kerja sama dan menyiapkan aturan hukumnya agar keberadaan pelabuhan bisa bermanfaat bagi daerah," katanya.