Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Provinsi Bangka Belitung diminta mengambil peran dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Harapan itu disampaikan Ketua Ikatan Alumni Lemhannas (Ikal) Babel Bambang Patijaya dalam buka puasa bersama dengan pengurus dan anggota Ikal Babel di Pangkalpinang, Senin malam.

Belakangan ini, kata Bambang, kondisi perpolitikan nasional terkesan mencekam pascapengumuman hasil Pemilu pada 21 Mei 2019.

Untuk kepentingan nasional dalam jangka panjang, menurut dia, masyarakat perlu diajak untuk menggunakan hati nurani dalam bersikap agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari gunakan hati kecil kita untuk merawat kesatuan bangsa kita," ujar anggota DPR RI Terpilih dari Partai Golkar itu.

Ajakan itu semakin penting ditujukan bagi alumni Lemhannas yang telah menjalani pendidikan tentang wawasan Nusantara.

Ia mengatakan alumni Lemhannas perlu mengambil peran yang bijaksana dan tepat, terutama dalam menyikapi perbedaan dan perasaan kurang dari sejumlah pihak.

Bambang mengumpamakan proses memotong dan memaku kayu yang diyakini akan menimbulkan lubang atau sayatan di kayu tersebut.

"Itulah tugas kita, bagaimana yang sudah berlubang itu bisa bagus kembali," katanya.

Secara organisatoris, ujar Bambang, Ikal sejak awal sudah bersikap netral dalam perpolitikan meski anggotanya memiliki agenda politik tersendiri.

Hal itu dilakukan untuk menjaga integritas organisasi dan menjaga independensi organisasi. "Kita sangat majemuk dan kita berkomitmen menjadikan Ikal ini rumah besar bagi kita," katanya.

Apalagi, kata dia, sejak awal Ketua Umum Ikal Agum Gumelar juga telah mengeluarkan surat edaran agar tidak melibatkan organisasi dalam politik praktis.

"Silakan anggota berproses dengan dinamika masing-masing, tetapi tidak membawa nama Ikal," kata Bambang.

Pewarta: Irwan Arfa

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019