Sebanyak 230 personel gabungan di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terlibat dalam kegiatan Operasi Ketupat Menumbing 2019 untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah di daerah itu.

"Personel yang terlibat sebanyak 80 Polri serta 150 personel gabungan dari TNI, Senkom, Orari, Satpol PP dan Dishub," kata Kapolres Belitung, AKBP Yudhis Wibisana di Tanjung Pandan, Selasa.

Dalam operasi itu, pihaknya mendirikan sebanyak empat posko pengamanan dan dua posko pelayanan yang tersebar di titik - titik konsentrasi masyarakat seperti pasar, pelabuhan, bandara, dan tempat wisata.

"Operasi Ketupat Menumbing akan berlangsung mulai 29 Mei - 11 Juni 2019," kata Kapolres.

Selain itu, kata dia, Operasi Ketupat Menumbing juga difokuskan untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1440 Hjiriah di daerah itu.

"Kami mendirikan dua pos pelayanan di pelabuhan laut dan udara," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Ubaidillah di Tanjung Pandan, Selasa, mengatakan terus memantau arus mudik 2019 di daerah itu.

"Lonjakan penumpang kapal laut memang mulai terlihat seminggu menjelang lebaran ini," katanya.

Ia menambahkan, pemantauan arus mudik terkonsentrasi di posko angkutan lebaran Pelabuhan Tanjung RU Belitung.

"Pemantauan dilakukan terhadap arus mudik baik penumpang dan kendaraan yang turun jelang H - 7 lebaran," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019