Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kepulauan Bangka Belitung, Agus Doto Pitono menghadiri apel konsolidasi pasca Operasi Ketupat Menumbing 2019, dalam rangka persiapan pengamanan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).

Dalam sambutannya, Komandan Korem 045 Garuda Jaya (Gaya), Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman mengatakan, momentum lebaran ini harus dimanfaatkan kembali untuk mempersatukan dan saling memaafkan pasca Pemilu 2019.

"Tujuan digelar apel ini sebagai evaluasi berakhirnya Operasi Ketupat 2019 serta dalam rangka persiapan pengamanan PHPU 2019," ujarnya.

Ia mengatakan, secara umum pelaksanaan Operasi Ketupat Menumbing 2019 di wilayah hukum Polda Babel berjalan baik, lancar dan kondusif. Masyarakat juga merayakan Idul Fitri 1440H dengan suasana aman dan nyaman.

Ada beberapa kasus menonjol yang terjadi selama Operasi Ketupat Menumbing 2019, yakni kasus lakalantas meninggal dunia meningkat 25 persen, laka laut di tempat wisata Kabupaten Belitung dan adanya kasus narkoba.

Adanya kejadian tersebut diharapkan pelaksanaan pengamanan lebaran tahun depan terus ditingkatkan agar peristiwa serupa tidak lagi terulang dan kasus narkoba tetap menjadi perhatian semua.

"Kita ucapkan terimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya semua personil yang terlibat dalam pengamanan lebaran," ujarnya.

Dadang menambahkan, semua personil yang bertugas mengamankan PHPU harus tetap semangat, menjaga kesehatan dan menjaga solidaritas agar dapat meminimalisir pelanggaran serta tetap menjalankan kewajibannya untuk beribadah kepada Tuhan.

"Semua personil harus terus mengikuti dan memonitor setiap perkembangan situasi yang terjadi di Jakarta dan segera melaporkan secara berjenjang untuk setiap kendala yang ada," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019