Koba (Antara Babel) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung akan mengawasi pelaksanaan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 hingga ke desa-desa.

"Tentu harus siap melakukan pengawasan hingga ke sejumlah desa, bahkan seluruh TPS yang tersebar di Bangka Tengah tetap kami pantau dan diawasi," kata Ketua Panwaslu Bangka Tengah, Anwar Effendi di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, Panwaslu memiliki ratusan PPL yang disebar ke seluruh TPS dan mereka berkewajiban melaporkan setiap perkembangan yang terjadi selama proses pencoblosan.

"PPL ini selalu berada di lapangan dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi selama proses pilpres. Jika ada temuan akan segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Ia mengatakan, sejauh ini belum ditemukan temuan pelanggaran kampanye terutama terkait dengan pemasangan alat peraga kampanya dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Belum ada temuan pelanggaran dalam masa kampanye, terutama terkait dengan alat peraga kampanye. Sedangkan kampanye terbuka, kami belum digelar di Bangka Tengah," ujarnya.

Ia mengatakan, eskalasi politik pemilu presiden di Bangka Tengah tidak terlalu kencang dibanding pemilu legislatif beberapa waktu lalu.

"Kami mengharapkan situasi politik tetap kondusif, tidak ditemukan pelanggaran sehingga pemilu presiden benar-benar berjalan jujur dan adil," ujarnya.

Pemilu presiden diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014