Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan apresiasi penegakan hukum yang dilakukan oleh kepolisian daerah itu.

"Kami memberikan apresiasi penuh atas kinerja kepolisian dalam penegakan hukum yang berhasil mengungkap empat pelaku tindak pelanggaran pidana kejahatan selama Juni 2019," kata Ketua MUI Kabupaten Bangka, Syaiful Zohri di Sungailiat, Selasa.

Pengungkapan sekaligus pengamanan pelaku kejahatan itu menurutnya, bukti keseriusan kepolisian dalam mewujudkan komitmen menjaga suatu daerah yang aman, tertib dan kondusif meskipun dalam hal ini masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama.

"Saya mengimbau seluruh masyarakat, untuk bersama-sama mendukung kinerja kepolisian dalam penegakan hukum agar terwujud suatu daerah yang aman dan tertib," katanya.

Khusus persoalahan narkotika kata Syaiful Zohri, harus dilakukan secara terpadu mulai dari masyarakat bawah sampai atas, termasuk peran pecegahan dari lingkungan keluarga, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok masyarakat umum lainnya.

"Ancaman bahaya narkoba, dapat masuk keseluruh lapisan masyarakat baik diperkotaan maupun masyarakat pedesaan," ujarnya.

Dia minta peran orang tua, untuk memperhatikan pergaulan anak-anaknya, jangan sampai generasi muda menjadi korban penyalahgunaan narkotika.

"Semua jenis narkotika tidak hanya dilarang dalam ketentuan hukum pemerintah, namun juga diharamkan dalam aturan hukum Islam," kata Syaiful Zohri.

Selama Juni 2019, tercatat pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku tindak kejahatan yakni, dua orang pelaku kasus narkotika, satu orang pelaku tindak pencurian dengan kekerasan dan satu orang pelaku kasus penggelapan dalam jabatan.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019