Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia (LHS) dengan menggelar upacara di halaman kantor Bupati Belitung, Senin (24/6) pagi.

Bupati Belitung, Sahani Saleh, membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut peringatan LHS Tahun 2019 ditandai dengan peringatan dari World Health Organization (WHO) tentang salah satu ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia berupa polusi udara.

Menurut dia, WHO menyatakan setiap tahun tujuh juta orang meninggal karena polusi udara.

"Di seluruh dunia tercatat sebanyak sembilan dari 10 orang terpapar pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, pertanian dan pembakaran sampah," ujarnya.

Bupati menambahkan, Peringatan LHS Tahun 2019 mengambil tema Biru Langitku Hijau Bumiku, yang menggambarkan upaya seluruh umat manusia untuk mengendalikan polusi udara karena sangat berkaitan dengan upaya menata bumi menjadi lebih hijau.

"Upaya mengendalikan polusi udara dan membuat kota agar lebih hijau dapat dengan memperbanyak taman kota, membangun trotoar pejalan kaki dan membangun jalur pesepeda," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung, Edi Usdianto mengatakan LHS 2019 adalah momentum membangun kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan.

"Sebagai suatu langkah untuk melakukan pembenahan dan pembaharuan terutama persoalan kebersihan. Karena kami melihat yang paling krusial adalah persoalan kesadaran masyarakat sangat masih lemah," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya senantiasa melakukan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan.

"Ke depan kami juga akan melakukan pembenahan persoalan lingkungan berkaitan dengan aktivitas yang dikategorikan bisa mencemari udara dan air sekarang kami masih melakukan pemantauan," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019