Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh menghadiri temu lapang dengan para petani tanaman lada dan penyuluh di daerah itu untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan pengembangan komoditas tersebut.
"Temu lapang ini dalam rangka berdiskusi, berbagi pengalaman dan mendengarkan keluhan para petani," kata Bupati Ibnu Saleh di hadapan 150 petani dan penyuluh di Namang, Selasa.
Ia menjelaskan, temu lapang tersebut sangat penting untuk berbagai informasi dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan tanaman lada.
"Dalam kesempatan ini saya juga mengajak para petani lada untuk menggunakan pupuk MA-11 yang diyakini mampu meningkatkan kesuburan tanaman dan produksi," ujarnya.
Ibnu Saleh juga mengatakan, bahwa petani harus bangga sebagai petani karena mampu membuat hidup menjadi sejahtera.
"Jumlah petani di Bangka Tengah cukup banyak, harus bangga menjadi seorang petani karena petani juga bisa hidup kaya," ujarnya.
Ibnu Saleh juga meminta kepada dinas terkait juga fokus membasmi dan pengendalian hama penyakit yang menyerang tanaman.
"Jadi tidak hanya fokus kepada peningkatan produksi saja, tetapi juga berupaya mengantisipasi hama penyakit yang menggerogoki tanaman lada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Temu lapang ini dalam rangka berdiskusi, berbagi pengalaman dan mendengarkan keluhan para petani," kata Bupati Ibnu Saleh di hadapan 150 petani dan penyuluh di Namang, Selasa.
Ia menjelaskan, temu lapang tersebut sangat penting untuk berbagai informasi dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan tanaman lada.
"Dalam kesempatan ini saya juga mengajak para petani lada untuk menggunakan pupuk MA-11 yang diyakini mampu meningkatkan kesuburan tanaman dan produksi," ujarnya.
Ibnu Saleh juga mengatakan, bahwa petani harus bangga sebagai petani karena mampu membuat hidup menjadi sejahtera.
"Jumlah petani di Bangka Tengah cukup banyak, harus bangga menjadi seorang petani karena petani juga bisa hidup kaya," ujarnya.
Ibnu Saleh juga meminta kepada dinas terkait juga fokus membasmi dan pengendalian hama penyakit yang menyerang tanaman.
"Jadi tidak hanya fokus kepada peningkatan produksi saja, tetapi juga berupaya mengantisipasi hama penyakit yang menggerogoki tanaman lada," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019