Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Tarmizi Saat meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) didaerah itu un tuk menggelar siraman rohani pada bulan ramadhan guna meningkatkan mental dan kinerja jajaran PNS.
"Siraman rohani tersebut untuk mengingatkan kepada seluruh PNS agar tidak menjadikan ramadhan sebagai alasan untuk bermalas-malasan melainkan untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara," kata bupati di Sungailiat, Selasa.
Ia juga mengharapkan, siraman rohani tersebut bisa memberikan pencerahan hati kepada yang menjalankan ibadah puasa dan bagi yang beragama lain untuk saling bertoleransi dan menghargai.
"Yang penting saling mengerti dan menghargailah, bagi yang tidak puasa bisa menempatkan diri dan menghormati bagi yang menjalankan puasa," katanya.
Ia mengatakan, setiap manusia harus bisa menahan hawa nafsu dan saling menghormati dalam menjalani ibadah puasa.
"Manusia itu ada empat karakter, yakni tahu tapi tidak tahu, tidak tahu tapi tahu, tahu dan sama-sama tahu dan sama-sama tidak tahu," katanya.
Selama bulan puasa nanti, jelas bupati, kita sebagai umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan hal ini merupakan salah satu modal kita dalam meraih kemenangan.
Ia menambahkan, momen ramadhan yang baik ini harus dijadikan ajang untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerja dan mendharmabaktikan diri bagi negara.
"Jadikan bulan remaja sebagai ajang untuk lebih meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Siraman rohani tersebut untuk mengingatkan kepada seluruh PNS agar tidak menjadikan ramadhan sebagai alasan untuk bermalas-malasan melainkan untuk meningkatkan kinerja sebagai abdi negara," kata bupati di Sungailiat, Selasa.
Ia juga mengharapkan, siraman rohani tersebut bisa memberikan pencerahan hati kepada yang menjalankan ibadah puasa dan bagi yang beragama lain untuk saling bertoleransi dan menghargai.
"Yang penting saling mengerti dan menghargailah, bagi yang tidak puasa bisa menempatkan diri dan menghormati bagi yang menjalankan puasa," katanya.
Ia mengatakan, setiap manusia harus bisa menahan hawa nafsu dan saling menghormati dalam menjalani ibadah puasa.
"Manusia itu ada empat karakter, yakni tahu tapi tidak tahu, tidak tahu tapi tahu, tahu dan sama-sama tahu dan sama-sama tidak tahu," katanya.
Selama bulan puasa nanti, jelas bupati, kita sebagai umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan hal ini merupakan salah satu modal kita dalam meraih kemenangan.
Ia menambahkan, momen ramadhan yang baik ini harus dijadikan ajang untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerja dan mendharmabaktikan diri bagi negara.
"Jadikan bulan remaja sebagai ajang untuk lebih meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014