Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan melakukan tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu sebagai upaya pencegahan penggunaan narkoba di kalangan pegawai pemerintah.
"Kita akan melakukan tes urine bagi ASN untuk mengetahui sejauh mana penyalahgunaan narkotika ini di kalangan aparatur pemerintah," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Untuk waktu pelaksanaan tes urine tersebut kata dia, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan lembaga berwenang seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
"Tes urine bagi ASN perlu dilakukan karena jangan sampai tindak pelanggaran kejahatan ini terjadi di lingkungan pegawai pemerintah yang seharusnya menjadi contoh masyarakat," jelasnya.
Bupati menegaskan, akan menindak dengan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku jika diketahui ada ASN di lingkungan kerjanya melakukan pelanggaran narkoba.
"Saya akan menindak tegas jika ada ASN yang sengaja melakukan tindak pelanggaran narkotika, baik tindakan sanksi peringatan sampai pada sanksi pemberhentian," kata bupati.
Untuk mencegah masuknya peredaran narkotika di daerahnya, kata bupati, pihaknya terus meningkatkan sinergitas dengan berbagai lembaga berwenang seperti kepolisian.
"Selain meningkatkan kerja sama dengan kepolisian, kami juga meningkatkan sosialisasi ke lembaga sekolah dan masyarakat," kata bupati.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita akan melakukan tes urine bagi ASN untuk mengetahui sejauh mana penyalahgunaan narkotika ini di kalangan aparatur pemerintah," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Untuk waktu pelaksanaan tes urine tersebut kata dia, pihaknya terlebih dahulu akan berkoordinasi dengan lembaga berwenang seperti Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
"Tes urine bagi ASN perlu dilakukan karena jangan sampai tindak pelanggaran kejahatan ini terjadi di lingkungan pegawai pemerintah yang seharusnya menjadi contoh masyarakat," jelasnya.
Bupati menegaskan, akan menindak dengan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku jika diketahui ada ASN di lingkungan kerjanya melakukan pelanggaran narkoba.
"Saya akan menindak tegas jika ada ASN yang sengaja melakukan tindak pelanggaran narkotika, baik tindakan sanksi peringatan sampai pada sanksi pemberhentian," kata bupati.
Untuk mencegah masuknya peredaran narkotika di daerahnya, kata bupati, pihaknya terus meningkatkan sinergitas dengan berbagai lembaga berwenang seperti kepolisian.
"Selain meningkatkan kerja sama dengan kepolisian, kami juga meningkatkan sosialisasi ke lembaga sekolah dan masyarakat," kata bupati.***2***
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019