Komisi III DPRD Basel, mendukung rencana pengembangan sarana prasarana pelabuhan penyeberangan Sadai serta barometer perencanaan sarana prasarana dermaga penyeberangan rakyat.
Ketua komisi III DPRD Basel Samson Asrimono SE, menyebut terkait wacana tersebut pihaknya telah berkonsultasi ke balai transportasi darat wilayah VII Sumsel.
Adapun hasil mengenai rencana pengembangan sarana prasarana tersebut yakni, mempersiapakan dokumen master plan transportasi di bangka selatan, karena itulah dasar awal yang diperlukan.
Dana APBN tidak serta merta dapat langsung menyerahkan bantuan pengembangan untuk pelabuhan penyeberangan sadai. Sebab pada masa otonom daerah aset yang ada telah diserahkan kepada daerah dan dapat di kelola melalui alokasi dana pemerintah daerah.
"Melalui balai transportasi darat wilayah tujuh sumsel babel berencana meningkatkan kapasitas kapal yang dapat masuk ke pelabuhan sadai hingga 5000 GT. Dengan asumsi pelabuhan, sadai dapat disinggahi kapal dari luar pulau bangka," ujar
Menurut Samson, dalam hal ini perlunya dukungan besar dari pihak legislatif. Khusunya dalam pembuatan dokumen, master plan. Berkaca dari kota Palembang, melalui dermaga rakyat diatur perda, dimana didalamnya tertuang soal beroperasinya serta retribusi kapal kapal kecil.
"Dermaga rakyat adalah, penyeberangan yang dilalui oleh perahu kecil yang mengangkut penumpang dengan jangkauan yang tidak terlu jauh. Namun perlu diatur dalam perda sehingga ada pemasukan untuk daerah," bebernya.
Selain itu, komisi III DPRD Basel juga, melakukan konsultasi terkait, penyusunan raperda ketenagakerjaan, kebiro hukum kementrian Tenaga Kerja ri, dan konsultasi mengenai rencana pembangunan Tempat Pemoresan Akhir Sampah (TPA).
Dalam penyusunan raperda ketenagakerjaan, selain harus bedasarkan naskah akademis, tentu hasil nya bisa dipertanggung jawabkan, tim penyusun juga harus menguasai tentang ketenagakerjaan.
Tim akademis, praktisi dapat berkaleborasi menghasilkan sesuatu yang dapat memperkaya raperda.
"Hendakanya lebih dioptimalkan pelayanan ketenagakerjaan, sehingga masyarakat merasa mudah dan cepat mendapat informasi yang dibutuhkan," pungkasnya.
Ketua : Samson Asrimono SE
wakil Ketua : Lukman
Sekretaris : Musani
Anggota : 1. Dian Sersanawati SH
anggota : 2. H Suryanto SH.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Ketua komisi III DPRD Basel Samson Asrimono SE, menyebut terkait wacana tersebut pihaknya telah berkonsultasi ke balai transportasi darat wilayah VII Sumsel.
Adapun hasil mengenai rencana pengembangan sarana prasarana tersebut yakni, mempersiapakan dokumen master plan transportasi di bangka selatan, karena itulah dasar awal yang diperlukan.
Dana APBN tidak serta merta dapat langsung menyerahkan bantuan pengembangan untuk pelabuhan penyeberangan sadai. Sebab pada masa otonom daerah aset yang ada telah diserahkan kepada daerah dan dapat di kelola melalui alokasi dana pemerintah daerah.
"Melalui balai transportasi darat wilayah tujuh sumsel babel berencana meningkatkan kapasitas kapal yang dapat masuk ke pelabuhan sadai hingga 5000 GT. Dengan asumsi pelabuhan, sadai dapat disinggahi kapal dari luar pulau bangka," ujar
Menurut Samson, dalam hal ini perlunya dukungan besar dari pihak legislatif. Khusunya dalam pembuatan dokumen, master plan. Berkaca dari kota Palembang, melalui dermaga rakyat diatur perda, dimana didalamnya tertuang soal beroperasinya serta retribusi kapal kapal kecil.
"Dermaga rakyat adalah, penyeberangan yang dilalui oleh perahu kecil yang mengangkut penumpang dengan jangkauan yang tidak terlu jauh. Namun perlu diatur dalam perda sehingga ada pemasukan untuk daerah," bebernya.
Selain itu, komisi III DPRD Basel juga, melakukan konsultasi terkait, penyusunan raperda ketenagakerjaan, kebiro hukum kementrian Tenaga Kerja ri, dan konsultasi mengenai rencana pembangunan Tempat Pemoresan Akhir Sampah (TPA).
Dalam penyusunan raperda ketenagakerjaan, selain harus bedasarkan naskah akademis, tentu hasil nya bisa dipertanggung jawabkan, tim penyusun juga harus menguasai tentang ketenagakerjaan.
Tim akademis, praktisi dapat berkaleborasi menghasilkan sesuatu yang dapat memperkaya raperda.
"Hendakanya lebih dioptimalkan pelayanan ketenagakerjaan, sehingga masyarakat merasa mudah dan cepat mendapat informasi yang dibutuhkan," pungkasnya.
Ketua : Samson Asrimono SE
wakil Ketua : Lukman
Sekretaris : Musani
Anggota : 1. Dian Sersanawati SH
anggota : 2. H Suryanto SH.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019