Toboali, Bangka selatan (ANTARA) - Dewan perwakilan rakyat daerah Kabupaten Bangka Selatan melaksanakan rapat paripurna pengambilan keputusan terhadap tiga raperda di wilayah tersebut .
Adapun tiga raperda yang dilakukan pengambilan keputusan dalam pelaksanaan rapat paripurna meliputi, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2019, pengelolaan tempat pelelangan ikan dan penyelenggaraan ketenagakerjaan.
Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Erwin asmadi mengatakan kendati sempat tertunda dalam penyampaian LPJ APBD Tahun 2019, namun dprd mengapresiasi dan terima kasih kepada pemkab yang telah menanggapi apa yang telah disampaikan oleh DPRD sehingga paripurna terlaksana dengan baik sebagai syarat pengajuan kuappas apbd perubahan 2020.
Pihaknya mengimbau pemkab meningkatkan kinerja lebih tertib administrasi dan tertib pelaksanaan kegiatan sehingga apa yang telah direncanakan berjalan dengan baik.
“Untuk kinerja pemkan sedang sedang saja, namun kami mengimbau agar pemda lebih tertib dalam penyusunan administrasi dan tertib pelaksanaan kegiatan sehingga rencana pembangunan berjalan optimal,” kata dia.
Sedangkan untuk Pengesahan rapeda ketenaga kerjaan dan pengelolaan tempat pelelangan ikan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat bangka selatan dan meningkatkan retrisbusi.
Sementara itu, Bupati Basel Justiar Noer menyampaikan rasa bangga dan syukur karena legislatif telah berhasil mewujudkan karya dan karsa bersama dalam pengambilan keputusan terhadap Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2019.
“Kita merasakan sekali bahwa menjaga tata kelola dan kepatuhan terhadap aturan versus kecepatan dalam penyelesaian laporan keuangan merupakan tantangan yang luar biasa. Walaupun dalam kondisi terbatas akibat Covid-19,” ujar Justiar Noer.
Meski ditengah pandemi, pemda dapat memperoleh hasil audit yang baik dari BPK. Makanya pemkab tetap berkomitmen memastikan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah untuk terus ditingkatkan meski telah meraih opini WTP
“Kita tetap memiliki komitmen yang sama, untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah dan pemda siap untuk menindaklanjuti rekomendasi dan temuan-temuan yang telah disampaikan sehingga keuangan daerah akan semakin membaik,” ujarnya.
Justiar mengatakan, baru-baru ini Pemkab Basel juga telah menerima hasil proses penyelesaian tindak lanjut pemeriksaan dengan peringkat penyelesaian tertinggi di Babel. Hal ini merupakan wujud nyata bukti seluruh jajaran pemda serius untuk berbenah diri.
“Terus berbenah memperbaiki manajemen dan pertanggungjawaban keuangan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Serta di tahun 2020 ini, Basel telah meraih berbagai penghargaan dalam tata kelola keuangan daerah,” ujarnya.
Selain raih WTP dan tertinggi penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pemeriksaan, lanjut Justiar Basel juga menerima penghargaan terbaik dalam penyaluran DAK fisik. Serta terbaik dalam penyaluran dana desa tahun 2019 kemarin.
“Saya sangat menghargai, mengapresiasi kerja keras jajaran pemda yang telah berhasil meraih berbagai prestasi dalam tata kelola keuangan daerah. Terima kasih juga atas bimbingan dari BPK, BPKP, BPN, kejaksaan, kepolisian dan institusi vertikal lain atas hasil yang telah dicapai ini,” ujarnya.
Berita Terkait
Wabup Basel hadiri rapat paripurna pengambilan keputusan Raperda APBD TA 2024 dan PROPEMPERDA
30 November 2023 16:00
Gabungan LSM Bangka Selatan Pertanyakan Jawaban Audiensi Pokir DPRD
7 Juni 2023 11:18
DPRD Bangka Selatan terima para pendemo masuk ke ruangan
9 September 2022 18:10
Komisi lll DPRD Basel Study Komparasi Ke DPRD Kota Pangkalpinang
20 Januari 2022 18:16
Kunker ke Basel, Pansus DPRD Gali Informasi soal Penyelenggaraan Kearsipan.
28 Juli 2021 23:04
Komisi III Temui PT Timah Bahas Penambangan Laut Di Toboali.
24 Februari 2021 19:25
DPRD Bangka Selatan Gelar Rapat Paripurna HUT Bangka Selatan ke-18
27 Januari 2021 16:06
DPRD Basel Gelar Paripurna Penyampaian Raperda APBD 2021
17 November 2020 15:04