Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berencana akan melakukan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan sistem 'Jemput Bola' Hingga kepelosok Pulau dan Desa di daerah itu.
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Selatan, Amrullah di Toboali, Kamis mengatakan untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dokumen kependudukan, khususnya KIA pihaknya akan melakukan jemput bola hingga kepelosok desa dan wilayah kepulauan.
"Untuk pembuatan KIA, kami berencana akan jemput bola dengan mendatangi langsung TK, SD dan SMP yang ada di wilayah kecamatan kepulauan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan," kata dia.
Ia mengatakan hingga akhir Juni 2019, Pemkab Bangka Selatan sudah mencetak kurang lebih 2245 keping KIA untuk anak-anak 0 sampai dengan 17 tahun yang ada di Bumi Junjong Besaoh.
"Jumlah anak wajib KIA yang terdata di kami kurang lebih sebanyak 5526 orang dan yang sudah memiliki KIA sebanyak 2245 orang dan stok belangko yang tersisa saat ini kurang lebih sebanyak 7000 keping," katanya.
Menurut dia, sejauh ini kepedulian orang tua terkait kepemilikan KIA bagi anak masih kecil, padahal hal tersebut penting untuk identitas dan merupakan hak bagi anak.
"Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya KIA bagi anak, kami akan melaksanakan sosialisasi secara masif dan jemput bola pembuatan KIA dan akan eksekusi mulai Agustus," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Selatan, Amrullah di Toboali, Kamis mengatakan untuk mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dokumen kependudukan, khususnya KIA pihaknya akan melakukan jemput bola hingga kepelosok desa dan wilayah kepulauan.
"Untuk pembuatan KIA, kami berencana akan jemput bola dengan mendatangi langsung TK, SD dan SMP yang ada di wilayah kecamatan kepulauan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan," kata dia.
Ia mengatakan hingga akhir Juni 2019, Pemkab Bangka Selatan sudah mencetak kurang lebih 2245 keping KIA untuk anak-anak 0 sampai dengan 17 tahun yang ada di Bumi Junjong Besaoh.
"Jumlah anak wajib KIA yang terdata di kami kurang lebih sebanyak 5526 orang dan yang sudah memiliki KIA sebanyak 2245 orang dan stok belangko yang tersisa saat ini kurang lebih sebanyak 7000 keping," katanya.
Menurut dia, sejauh ini kepedulian orang tua terkait kepemilikan KIA bagi anak masih kecil, padahal hal tersebut penting untuk identitas dan merupakan hak bagi anak.
"Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat akan pentingnya KIA bagi anak, kami akan melaksanakan sosialisasi secara masif dan jemput bola pembuatan KIA dan akan eksekusi mulai Agustus," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019