Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta masyarakat tidak lagi mengantar jamaah calon haji hingga sampai bandara, guna menjaga keamanan, kenyamanan dan kelancaran keberangkatan jch di daerah itu.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Polda dan disarankan masyarakat tidak lagi mengantar JCH ke bandara," kata Kasi Akomodasi, Transportasi dan Kelengkapan Haji Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Babel, Deni Sandra di Pangkalpinang, Rabu.

Ke-1.249 orang JCH  asal Bangka Belitung tahun ini dibagi menjadi tiga kloter yaitu 7,8 dan 9. Pemberangkatan kloter 7 sebanyak 444 orang akan dilakukan pada Jumat (12/7), kloter 8 sebanyak 444 orang pada Sabtu (13/7) dan kloter sembilan ada 361 pada Minggu (14/7) diberangkatkan dari Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang ke embarkasi Palembang.

Sementara itu, pemberangkatan kloter 7 calhaj asal Bangka Belitung dari embarkasi Palembang ke tanah suci akan dilakukan pada Sabtu (13/7), kloter 8 pada Minggu (14/7) dan kloter 9 akan diberangkatkan ke tanah suci pada Senin (15/7).

"Masyarakat dan keluarga calhaj untuk tahun ini cukup mengantar sampai di Asrama Haji Provinsi Kepulauan Babel dan tidak lagi mengantarkan hingga ke bandara," katanya.

Menurut dia apabila masyarakat pengantar ini mengantarkan calhaj ke bandara, maka terminal bandara tersebut padat dan akan mengganggu calon penumpang pesawat udara lainnya.

"Petugas nanti akan menjaga pintu masuk bandara untuk mengantisipasi pengantar jamaah masuk ke terminal bandara tersebut," ujarnya.

Ia berharap masyarakat dan keluarga pengantar calhaj ini untuk mengikuti imbauan ini, agar kegiatan pemberangkatan tamu-tamu Allah SWT ini berjalan lancar.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019