Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun unit sekolah baru (USB) SMP Negeri 5 di Kecamatan Mendo Barat guna mempermudah akses pendidikan bagi warga di kecamatan itu.
Pembangunan USB tingkat SMP merupakan upaya program pemerintah Kabupaten Bangka dalam meningkatkan pemerataan pendidikan melalui ketersediaan sarana pendidikan di wilayah kecamatan.
Bupati Bangka Mulkan seusai peletakan batu pertama pembangunan USB SMP Negeri 5 di Mendo Barat, Rabu mengatakan, tersedianya sarana pendidikan tersebut diharapkan dapat menyerap peserta didik khususnya di Desa Kace Kecamatan Mendo Barat.
"Pembangunan USB itu pula menjadi salah satu solusi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan pemerataan pendidikan di daerah pelosok setelah diberlakukan sistem zonasi oleh pemerintah pusat," jelasnya.
Menurut Bupati, meskipun sistem zonasi diberlakukan masyarakat di Kecamatan Mendo Barat, tidak akan mengalami kesulitan untuk mengikuti pendidikan karena sudah tersedianya sekolah formal tingkat menengah pertama.
"Tidak ada lagi alasan orangtua untuk tidak menyekolahkan anaknya sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena jarak yang jauh," kata bupati.
Pemerintah Daerah mendukung secara penuh kebijakan Pemerintah Pusat menerapkan sistem zonasi bagi calon peserta didik, karena sistem itu memberikan dampak pada pemerataan jumlah siswa di masing-masing sekolah.
"Sistem zonasi memberikan kesempatan yang sama bagi sekolah lain untuk menerima calon peserta didik baru sehingga tidak ada sekolah negeri yang difavoritkan," jelas bupati.
Pembangunan SMP Negeri 5 ke depannya diharapkan dapat berkembang dengan pesat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di daerah yang didukung dengan pembangunan sarana pendidikan secara bertahap.
"Pembangunan sarana penunjang sekolah akan dilakukan bertahap seperti pembangunan pagar sekolah termasuk penambahan ruang belajar yang disesuaikan dengan jumlah siswanya," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Pembangunan USB tingkat SMP merupakan upaya program pemerintah Kabupaten Bangka dalam meningkatkan pemerataan pendidikan melalui ketersediaan sarana pendidikan di wilayah kecamatan.
Bupati Bangka Mulkan seusai peletakan batu pertama pembangunan USB SMP Negeri 5 di Mendo Barat, Rabu mengatakan, tersedianya sarana pendidikan tersebut diharapkan dapat menyerap peserta didik khususnya di Desa Kace Kecamatan Mendo Barat.
"Pembangunan USB itu pula menjadi salah satu solusi pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan pemerataan pendidikan di daerah pelosok setelah diberlakukan sistem zonasi oleh pemerintah pusat," jelasnya.
Menurut Bupati, meskipun sistem zonasi diberlakukan masyarakat di Kecamatan Mendo Barat, tidak akan mengalami kesulitan untuk mengikuti pendidikan karena sudah tersedianya sekolah formal tingkat menengah pertama.
"Tidak ada lagi alasan orangtua untuk tidak menyekolahkan anaknya sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena jarak yang jauh," kata bupati.
Pemerintah Daerah mendukung secara penuh kebijakan Pemerintah Pusat menerapkan sistem zonasi bagi calon peserta didik, karena sistem itu memberikan dampak pada pemerataan jumlah siswa di masing-masing sekolah.
"Sistem zonasi memberikan kesempatan yang sama bagi sekolah lain untuk menerima calon peserta didik baru sehingga tidak ada sekolah negeri yang difavoritkan," jelas bupati.
Pembangunan SMP Negeri 5 ke depannya diharapkan dapat berkembang dengan pesat dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di daerah yang didukung dengan pembangunan sarana pendidikan secara bertahap.
"Pembangunan sarana penunjang sekolah akan dilakukan bertahap seperti pembangunan pagar sekolah termasuk penambahan ruang belajar yang disesuaikan dengan jumlah siswanya," kata bupati.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019