Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) membantu mengatasi krisis sanitasi yang dialami warga pedalaman Kabupaten Kampar, Provinsi Riau dengan mendirikan puluhan kakus untuk keluarga kurang mampu.
"Masih cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki fasilitas kakus di rumahnya masing-masing. Jika kondisi ini dibiarkan akan membahayakan kesehatan warga," kata Komandan Komando Distrik Militer 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Pembangunan kakus telah dilakukan puluhan prajurit TNI di sejumlah lokasi terpencil di wilayah Kampar. Pada hari ini, pembuatan kakus kembali dilanjutkan di Desa Mentulik, salah satu desa yang cukup terpencil di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
Sebagian besar orang menilai pembangunan kakus merupakan hal sepele, namun dia mengatakan masyarakat terpencil mendambakan keberadaan sanitasi yang layak untuk kehidupan lebih sehat.
Nantinya, katanya, pembangunan jamban tersebut akan dilaksanakan di setiap desa.
Sebelum pembangunan jamban dimulai, ia mengatakan prajuritnya telah terlebih dahulu melakukan pemetaan wilayah mana saja yang terdapat keluarga belum dilengkapi fasilitas sanitasi secara memadai.
Komandan Rayon Militer 05/Kampar Kiri Mayor Arh Gunawan menuturkan pembangunan tersebut dilakukan secara karya bakti melibatkan masyarakat.
Pembuatan jamban gratis bagi masyarakat miskin dan kurang mampu itu, katanya, wujud kepedulian TNI jajaran Komando Distrik Militer 0313/KPR, agar masyarakat hidup sehat.
Gunawan mengakui pembangunan jamban dihadapkan dengan keterbatasan anggaran.
Meski begitu, dia memastikan bantuan pembuatan kakus tersebut dapat terus berlanjut dan menyasar keluarga kecil.
"Meski dengan keterbatasan anggaran yang ada, namun pengadaan jamban ini tetap di lakukan oleh jajaran koramil. Yang terpenting masyarakat bisa hidup sehat dengan memiliki jamban di rumah," ujarnya.
Kegiatan itu, di samping meringankan beban masyarakat, juga menjadi jalan untuk menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat sehingga memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Masih cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki fasilitas kakus di rumahnya masing-masing. Jika kondisi ini dibiarkan akan membahayakan kesehatan warga," kata Komandan Komando Distrik Militer 0313/KPR Letkol Inf Aidil Amin dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Pembangunan kakus telah dilakukan puluhan prajurit TNI di sejumlah lokasi terpencil di wilayah Kampar. Pada hari ini, pembuatan kakus kembali dilanjutkan di Desa Mentulik, salah satu desa yang cukup terpencil di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.
Sebagian besar orang menilai pembangunan kakus merupakan hal sepele, namun dia mengatakan masyarakat terpencil mendambakan keberadaan sanitasi yang layak untuk kehidupan lebih sehat.
Nantinya, katanya, pembangunan jamban tersebut akan dilaksanakan di setiap desa.
Sebelum pembangunan jamban dimulai, ia mengatakan prajuritnya telah terlebih dahulu melakukan pemetaan wilayah mana saja yang terdapat keluarga belum dilengkapi fasilitas sanitasi secara memadai.
Komandan Rayon Militer 05/Kampar Kiri Mayor Arh Gunawan menuturkan pembangunan tersebut dilakukan secara karya bakti melibatkan masyarakat.
Pembuatan jamban gratis bagi masyarakat miskin dan kurang mampu itu, katanya, wujud kepedulian TNI jajaran Komando Distrik Militer 0313/KPR, agar masyarakat hidup sehat.
Gunawan mengakui pembangunan jamban dihadapkan dengan keterbatasan anggaran.
Meski begitu, dia memastikan bantuan pembuatan kakus tersebut dapat terus berlanjut dan menyasar keluarga kecil.
"Meski dengan keterbatasan anggaran yang ada, namun pengadaan jamban ini tetap di lakukan oleh jajaran koramil. Yang terpenting masyarakat bisa hidup sehat dengan memiliki jamban di rumah," ujarnya.
Kegiatan itu, di samping meringankan beban masyarakat, juga menjadi jalan untuk menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat sehingga memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019