Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menerima audiensi pengurus baru Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pertiba Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya harap pengurus baru STIE Pertiba mampu menciptakan generasi muda Babel yang unggul dan mampu bersaing di level nasional maupun internasional," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, Pemprov Babel menawarkan beasiswa kepada beberapa dosen muda untuk melanjutkan studi program doktor, juga program international student exchange yang akan belajar ke UKM.
Selain itu, STIE Pertiba juga harus menjadi Universitas, dan terkait adanya kendala lahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar lahan tersebut menjadi lahan permanen.
"STIE Pertiba harus menjadi Universitas, sehingga akan menambah jumlah Perguruan tinggi yang berkualitas di Babel, yang bukan hanya akan menerima mahasiswa lokal saja, tetapi mahasiswa dari luar daerah," ujarnya.
Ketua STIE Pertiba, Wargianto mengatakan, selain memperkenalkan pengurus baru STIE Pertiba masa jabatan 2019-2023, pihaknya juga berdiskusi terkait rencana perpanjangan kerjasama antara Pemprov Babel dengan STIE Pertiba terkait pengembangan ekonomi masyarakat.
"Saat ini STIE Pertiba akan terjun langsung ke masyarakat melalui pendampingan, penelitian maupun program kuliah kerja nyata (KKN)," ujarnya.
Terkait wacana STIE Pertiba menjadi Universitas juga pihaknya meminta dukungan Pemprov Babel khususnya terkait kepastian lahan yang menjadi salah satu syarat menjadi Universitas.
"Kita juga mengapresiasi langkah gubernur yang menawarkan beasiswa untuk beberapa dosen STIE Pertiba yang ingin melanjutkan studi program doktor ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Malaysia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya harap pengurus baru STIE Pertiba mampu menciptakan generasi muda Babel yang unggul dan mampu bersaing di level nasional maupun internasional," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan, Pemprov Babel menawarkan beasiswa kepada beberapa dosen muda untuk melanjutkan studi program doktor, juga program international student exchange yang akan belajar ke UKM.
Selain itu, STIE Pertiba juga harus menjadi Universitas, dan terkait adanya kendala lahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar lahan tersebut menjadi lahan permanen.
"STIE Pertiba harus menjadi Universitas, sehingga akan menambah jumlah Perguruan tinggi yang berkualitas di Babel, yang bukan hanya akan menerima mahasiswa lokal saja, tetapi mahasiswa dari luar daerah," ujarnya.
Ketua STIE Pertiba, Wargianto mengatakan, selain memperkenalkan pengurus baru STIE Pertiba masa jabatan 2019-2023, pihaknya juga berdiskusi terkait rencana perpanjangan kerjasama antara Pemprov Babel dengan STIE Pertiba terkait pengembangan ekonomi masyarakat.
"Saat ini STIE Pertiba akan terjun langsung ke masyarakat melalui pendampingan, penelitian maupun program kuliah kerja nyata (KKN)," ujarnya.
Terkait wacana STIE Pertiba menjadi Universitas juga pihaknya meminta dukungan Pemprov Babel khususnya terkait kepastian lahan yang menjadi salah satu syarat menjadi Universitas.
"Kita juga mengapresiasi langkah gubernur yang menawarkan beasiswa untuk beberapa dosen STIE Pertiba yang ingin melanjutkan studi program doktor ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) di Malaysia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019