Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau masyarakat di daerah itu tidak membakar lahan kering guna mencegah terjadinya kebakaran lahan.

"Karena saat ini sudah memasuki musim kemarau sehingga masyarakat tidak membakar lahan kering khawatir terjadi kebakaran lahan," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Dinas Satpol PP dan Damkar Belitung, Saiman di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, musim kemarau diperkirakan berlangsung hingga akhir September mendatang, sehingga masyarakat diharapakan tidak membakar lahan kering baik digunakan untuk membuka lahan kebun atau keperluan lainnya.

"Karena lahan kering ini sangat mudah terbakar dan merambat sangat cepat sehingga api bisa segera meluas," ujarnya.

Disampaikan, hingga Juli 2019 Damkar setempat telah menerima sebanyak delapan laporan kasus kebakaran lahan, kebakaran lahan ini disebakan bukan faktor kesengajaan.

"Rata-rata kasus kebakaran lahan ini bukan disengaja, namun karena masyarakat membakar rumput. Tetapi setelah dibakar ditinggalkan sehingga ada tiupan angin membuat api semakin menyebar kemana-mana," ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah atau menghidupkan api di lahan-lahan kering di sekitar area pekarangan rumah.

"Karena sangat beresiko api akan ditup angin yang kencang apalagi di kawasan-kawasan pemukiman padat penduduk," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019