Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginginkan PT Timah Tbk tetap menjadi donatur tetap YPAC, agar rehabilitas pendidikan anak berkebutuhan khusus di provinsi penghasil bijih timah tersebut berjalan dengan baik.
"Kita ingin PT Timah tetap menjadi donatur utama, karena perusahaan BUMN pertambangan tersebut berkantor pusat di Kota Pangkalpinang," kata Ketua Pembina YPAC Kota Pangkalpinang, Andi Fikri di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan PT Timah dari dulu merupakan donatur utama YPAC, sehingga yayasan ini masih berjalan dengan baik dalam memberikan dan menangani terapi, rehabilitasi pendidikan anak dengan sekolah, sosial dan meningkatkan derajat anak-anak berkebutuhan khusus ini di lingkungan masyarakat.
"Alhamdulillah berkat PT Timah pendidikan kepada anak-anak disabilitas kurang mampu di daerah ini berjalan dengan baik," katanya.
Menurut dia saat ini jumlah anak didik di YPAC Kota Pangkalpinang sebanyak 124 orang dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas dan rata-rata mereka berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kita ingin anak-anak berkebutuhan khusus ini tidak dianggap sebagai aib dalam keluarga dan diharapkan para orang tua jangan malu untuk menyekolahkan anak-anaknya," katanya.
Ia menambahkan selama ini masih banyak masyarakat yang merasa malu menyekolahkan anak-anak berkebutuhan khusus ini, pada hal berhak mendapatkan pendidikan dan penghidupan yang layak.
"Masih banyak masyarakat yang malu memiliki anak berkebutuhan khusus ini, sehingga anak-anak ini dikurung di rumah tanpa merasakan pendidikan dan bergaul dengan teman-teman sebayanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita ingin PT Timah tetap menjadi donatur utama, karena perusahaan BUMN pertambangan tersebut berkantor pusat di Kota Pangkalpinang," kata Ketua Pembina YPAC Kota Pangkalpinang, Andi Fikri di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan PT Timah dari dulu merupakan donatur utama YPAC, sehingga yayasan ini masih berjalan dengan baik dalam memberikan dan menangani terapi, rehabilitasi pendidikan anak dengan sekolah, sosial dan meningkatkan derajat anak-anak berkebutuhan khusus ini di lingkungan masyarakat.
"Alhamdulillah berkat PT Timah pendidikan kepada anak-anak disabilitas kurang mampu di daerah ini berjalan dengan baik," katanya.
Menurut dia saat ini jumlah anak didik di YPAC Kota Pangkalpinang sebanyak 124 orang dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas dan rata-rata mereka berasal dari keluarga kurang mampu.
"Kita ingin anak-anak berkebutuhan khusus ini tidak dianggap sebagai aib dalam keluarga dan diharapkan para orang tua jangan malu untuk menyekolahkan anak-anaknya," katanya.
Ia menambahkan selama ini masih banyak masyarakat yang merasa malu menyekolahkan anak-anak berkebutuhan khusus ini, pada hal berhak mendapatkan pendidikan dan penghidupan yang layak.
"Masih banyak masyarakat yang malu memiliki anak berkebutuhan khusus ini, sehingga anak-anak ini dikurung di rumah tanpa merasakan pendidikan dan bergaul dengan teman-teman sebayanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019