Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng 14 travel wisata dan 4 media nasional menjadi peserta Fam Trip 2019.
"FamTrip merupakan salah satu agenda tahunan yang kita gelar untuk mempromosikan pariwisata daerah, agar jumlah wisatawan ke Babel terus meningkat," kata Kabid Pemasaran Promosi Pariwisata Disbudoar Babel, Fajri Djaga Hitam, saat membuka kegiatan Fam Trip 2019, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, FamTrip merupakan salah satu strategi Pemerintah daerah dalam menarik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (Wisnu) ke Kepulauan Bangka Belitung.
Melalui travel agent dan media nasional serta internasional, Disbudpar Babel rutin penggemar kegiatan Fam Trip setiap tahunnya mempromosikan pariwisata daerah melalui travel agent yang berbeda-beda dari berbagai provinsi lain di Indonesia.
"Ditahun ini sudah kedua kalinya kita menggelar Farm trip. Dan kali ini kita menggandeng travel dari Banten, Bandung, Batam dan Palembang bekerjasama dengan ASITA," ujarnya.
Fam Trip akan berlangsung dari 27 Juli hingga 01 Agustus di dua lokasi yakni Pulau Bangka dan Belitung. Untuk hari pertama para peserta akan berkunjung ke objek wisata di Kota Pangkalpinang, yakni Museum Timah, Bangka Botanical Garden dan Pantai Pasir Padi.
Dihari kedua para peserta melakukan perjalanan ke Kabupaten Bangka Selatan untuk menyaksikan event nasional Toboali City On Fire (TCOF) dan Festival Telok Serujo serta mengunjungi kawasan wisata sejarah Benteng Toboali dan Kelenteng Dewi Sun Mu.
Dihari ketiga di Pulau Bangka, peserta akan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Bangka tengah, yakni kolong biru dan agro wisata hutan pelawan. Setelah itu para peserta bersiap terbang menuju Pulau Belitung.
Di Pulau Belitung para peserta akan mengunjungi rumah adat Belitung, pantai gusong Bugis, tanjung kelayang, tanjung tinggi dan explore wisata pantai burung mandi serta geopark Belitung.
Dihari selanjutnya para peserta juga mengunjungi SD Laskar Pelangi, rumah keong, museum kata dan rumah Ahok serta objek wisata di Tebat Rasau Belitung Timur.
"Melalui kegiatan ini kita harap mereka berkesan dan membantu kita mempromosikan Babel agar jumlah wisatawan ke Babel terus meningkat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"FamTrip merupakan salah satu agenda tahunan yang kita gelar untuk mempromosikan pariwisata daerah, agar jumlah wisatawan ke Babel terus meningkat," kata Kabid Pemasaran Promosi Pariwisata Disbudoar Babel, Fajri Djaga Hitam, saat membuka kegiatan Fam Trip 2019, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan, FamTrip merupakan salah satu strategi Pemerintah daerah dalam menarik jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (Wisnu) ke Kepulauan Bangka Belitung.
Melalui travel agent dan media nasional serta internasional, Disbudpar Babel rutin penggemar kegiatan Fam Trip setiap tahunnya mempromosikan pariwisata daerah melalui travel agent yang berbeda-beda dari berbagai provinsi lain di Indonesia.
"Ditahun ini sudah kedua kalinya kita menggelar Farm trip. Dan kali ini kita menggandeng travel dari Banten, Bandung, Batam dan Palembang bekerjasama dengan ASITA," ujarnya.
Fam Trip akan berlangsung dari 27 Juli hingga 01 Agustus di dua lokasi yakni Pulau Bangka dan Belitung. Untuk hari pertama para peserta akan berkunjung ke objek wisata di Kota Pangkalpinang, yakni Museum Timah, Bangka Botanical Garden dan Pantai Pasir Padi.
Dihari kedua para peserta melakukan perjalanan ke Kabupaten Bangka Selatan untuk menyaksikan event nasional Toboali City On Fire (TCOF) dan Festival Telok Serujo serta mengunjungi kawasan wisata sejarah Benteng Toboali dan Kelenteng Dewi Sun Mu.
Dihari ketiga di Pulau Bangka, peserta akan mengunjungi objek wisata di Kabupaten Bangka tengah, yakni kolong biru dan agro wisata hutan pelawan. Setelah itu para peserta bersiap terbang menuju Pulau Belitung.
Di Pulau Belitung para peserta akan mengunjungi rumah adat Belitung, pantai gusong Bugis, tanjung kelayang, tanjung tinggi dan explore wisata pantai burung mandi serta geopark Belitung.
Dihari selanjutnya para peserta juga mengunjungi SD Laskar Pelangi, rumah keong, museum kata dan rumah Ahok serta objek wisata di Tebat Rasau Belitung Timur.
"Melalui kegiatan ini kita harap mereka berkesan dan membantu kita mempromosikan Babel agar jumlah wisatawan ke Babel terus meningkat," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019