Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan kebun induk kopi seluas satu hektare sebagai upaya membudidayakan tanaman kopi di daerah itu.

"Upaya ini juga dilakukan guna memperkenalkan produk kopi lokal daerah sendiri," kata Plt Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Yulihenri, di Tanjung Pandan, Selasa.

Ia mengatakan, tahap pertama pihaknya akan menanam sebanyak 500 batang kopi jenis robusta secara mandiri, karena kopi robusta cocok ditanam pada dataran rendah seperti Belitung.

Menurut dia, jika tanaman kopi tersebut berbuah maka bijinya akan disemaikan kemudian dibagikan kepada sejumlah kelompok tani, sehingga mereka diharapkan mulai menanam kopi karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

"Karena kebutuhan kopi di Belitung saat ini didatangkan dari luar daerah seperti Provinsi Lampung. Kami berharap ada produk kopi sendiri sejalan dengan daerah destinasi pariwisata, "katanya.

Menurut dia, pada tahun 2018 luas area perkebunan kopi di daerah itu adalah 12 hektare dengan produksi mencapai 1,2 ton biji kopi kering.

Tanaman kopi tersebut tersebar di beberapa tempat dan ditanam secara mandiri oleh masyarakat hanya untuk konsumsi pribadi.

"Tahun ini akan kami targetkan produksi kopi bisa melebihi 5 ton," ujar dia.

Ia berharap melalui program tersebut kebutuhan kopi di daerah itu dapat terpenuhi, dan memiliki produk kopi lokal yang bisa diperkenalkan kepada wisatawan.

"Karena kopi merupakan komoditas yang sangat menjanjikan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019