Sebanyak 200 Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Papua Barat belajar pengelolaan dan pelaporan keuangan di Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, karena dua tahun terakhir provinsi penghasil bijih timah itu memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK.

"Dua tahun berturut-turut Kepulauan Babel memperoleh WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan dan ini menarik perhatian serta contoh bagi provinsi lain di Indonesia," kata Asisten Setda Bidang Kesejahteran dan Pembangunan Pemprov Papua Barat Melkias Werinusa di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan Pemprov Papua Barat sudah melaksanakan bimtek di berbagai daerah, sedangkan yang sekarang dilaksanakan di Babel.

Tentunya, katanya, kegiatan itu dengan tujuan membandingkan dan sekaligus belajar mengenai Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Babel.

"Kita memang sudah WTP lima kali, tetapi masih perlu pembenahan-pembenahan, apalagi sudah mulai berjalan transaksi nontunai dan sudah ada perdanya, namun dalam implementasinya dirasa perlu untuk belajar dengan Pemprov Babel, karena Pemprov Babel sudah bagus," ujarnya.

Dia menjelaskan ASN yang dilatih sekarang ini merupakan ASN Provinsi Papua Barat yang menangani keuangan dan bersifat teknis, hal itu dilakukan agar pengelolaan keuangan Pemprov Papua Barat lebih bagus lagi.

"Kami mengapresiasi kepada Pemprov Babel atas penyambutan ASN Papua Barat, karena penyambutan Pemprov Babel sangat luar biasa," katanya.

Penjabat Sekda Provinsi Kepulauan Babel Yulizar mengatakan Pemprov Babel baru mendapatkan WTP dua kali berturut-turut karena banyak hambatan, di antaranya mengenai aset yang terdahulu masih proses pembenahan.

Ia mengharapkan dengan dipilihnya Pemprov Babel sebagai wadah belajar mengenai Laporan Keuangan Daerah Pemprov Babel melalui bimtek, dapat membawa manfaat bagi para ASN Pemprov Papua Barat dalam pengelolaan keuangan di daerahnya.

"Terima kasih atas kunjungannya ke Babel dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita semua," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019