Sebanyak 11 penjual di pusat kuliner dan UMKM Kampoeng Rasau, Pangkalpinang telah menggunakan kompor induksi untuk memasak sehingga membuat tempat itu terlihat lebih moderen.

Dengan menggunakan kompor induksi tersebut, para pedagang mengaku aman dan dapur menjadi lebih bersih.

"Kami diperkenalkan dengan produk ini, kami coba pakai dan ternyata enak dipakai, aman dan dapur jadi lebih bersih," ujar salah seorang pelaku usaha kuliner, Wiwitanti, Rabu. 

Ia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan PLN kepadanya.

"Kami juga berterima kasih kepada PLN karena telah membuat warung makan kami menjadi lebih cantik," katanya.

Sementara pelaku usaha lainnya yang berjualan ditempat itu, Kumala mengaku terbantu dengan penggunaan kompor induksi ini.

"Sangat terbantu ya dengan memakai kompor induksi ini, praktis dan mudah bagi yang mau mencoba silakan dicoba," katanya.

Berbagai menu kuliner disajikan di taman keluarga yang selalu dipenuhi pengunjung pada sore hingga malam hari ini. lempah kuning, ayam geprek, nasi goreng adalah beberapa menu yang dapat dinikmati sambil bersantai bersama keluarga di situ.

Proses moderenisai pedagang kuliner ini didukung oleh PLN unit pelaksana dan pelayanan pelanggan (UP3) Bangka melalui program Electricafe. Sebuah program yang membantu para pelaku usaha kuliner untuk beralih menggunakan peralatan berbasis listrik untuk memasak, seperti kompor induksi, microwave, deep frying, air fryer, dan sebagainya.

"Ini merupakan launching perdana electricafe di Bangka Belitung, ke depan masih ada beberapa mitra yang siap untuk bekerjasama," jelas Manajer UP3 Bangka, Candra Afeli.

Ia berterima kasih kepada para pelaku usaha kuliner yang telah menggunakan peralatan masak modern berbasis listrik.

"Terima kasih kepada para pelaku usaha di Kampoeng Rasau ini, semoga dapat dioptimalkan pemakaiannya," katanya.

Selain membantu dalam proses konversi energi bersih ini, PLN juga mempercantik visual manajemen yang ada di tempat makan tersebut dengan ditambahkan pesan-pesan informatif dan edukatif mengenai kelistrikan.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019