Pangkalpinang (ANTARA) - Program Bakti BUMN atau yang selama ini dikenal sebagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN adalah kegiatan yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
Pelaksanaan TJSL BUMN juga berorientasi untuk pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan berpedoman kepada 7 Subjek Inti ISO 26000 sebagai Standar Global dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR).
Kementerian BUMN pada bulan April yang lalu membuka seleksi Peserta Program Relawan Bakti BUMN Batch V yang terbuka untuk seluruh pegawai BUMN seluruh Indonesia. Dari ribuan Sobat BUMN yang mendaftar sebanyak 100 Peserta yang terpilih untuk menjadi Relawan dan siap mengikuti rangkaian kegiatan Program Relawan Bakti BUMN Batch V yang akan dilaksanakan di 20 - 22 Mei 2024 tersebar di 10 lokasi seluruh Indonesia. Dari 100 peserta terdapat 5 relawan yang mewakil PT PLN (Persrero) dalam kegiatan ini salah satu di antaranya Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Babel Prafita Ramadhaniar yang akan menjalani Program Relawan Bakti BUMN di Desa Ketapanrame Mojokerto yang menjadi Desa Wisata Terbaik di Indonesia Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Fita menyampaikan relawan bakti BUMN mempunyai beberapa kegiatan di Desa Wisata Ketapanrame yang fokus kepada 3 bidang prioritas yakni bidang Pendidikan, Lingkungan serta Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK).
“Saya dan sembilan relawan lainnya yang berasal dari beberapa BUMN akan menginap dirumah warga dan berbaur dengan warga desa. Menjalankan program-program yang telah disusun oleh kementerian BUMN diantaranya Sosialisasi tentang BUMN kepada guru dan siswa serta mengajarkan bahasa Inggris bagi siswa-siswa, Edukasi dan praktik produksi bersama UMK binaan BUMN, edukasi tentang lingkungan hidup dan program yang lainnya“, ungkap Fita saat ditemui di Kantor PLN UIW Babel.
Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelayanan Pelanggan sekaligus Srikandi Champion PLN UIW Babel, Yuli Ashaniais Ramadani mengatakan program relawan bakti BUMN ini merupakan wujud nyata dari kontribusi BUMN dalam memajukan Indonesia. Melalui berbagai inisiatif dan kegiatan, BUMN berperan aktif dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Program ini menjadi semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun bangsa. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa yang didapatkan 100 relawan terpilih dari 12.069 insan BUMN yang mendaftar di seluruh Indonesia”, sebut Yuli.
General Manager PLN UIW Babel, Mohammad Munief Budiman menyampaikan apresiasinya kepada kementerian BUMN yang telah membuat program Relawan Bakti BUMN yang sangat bagus dan banyak manfaatnya ini.
“BUMN tidak hanya berfokus dalam mencari keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi juga memiliki tanggung jawab sebagai agen pembangunan dengan memberikan perubahan sosial dan dukungan yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Melalui social impact yang dihasilkan, BUMN turut berkontribusi untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berpartisipasi serta memberikan kebermanfaatan sosial sesuai dengan core business BUMN”, tutup Munief.